“Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru”, ungkapnya.
Menurut Panglima TNI, dengan kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang.
“Hal inilah yang telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke
berbagai dimensi”, unjar Panglima TNI.
Dicontohkan, perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Perlu diketahui, konsep-konsep inipun mengaburkan filosofi perang konvensional dengan menggeser dimensi waktu, karena perang-perang tersebut terjadi di masa damai. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan nir militer beruba dan TNI harus siap menghadapinya.