Banyuwangi (cakrawalanews.co) – Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 0825/Banyuwangi kini fokus untuk finishing serta pembersihan berbagai infrastruktur daerah, seperti jalan, jembatan serta Rumah Tidak Layak Huni.
Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Inf Ruli Nuryanto selaku Dansatgas TMMD ke-105 ini mengatakan, TMMD secara resmi dimulai sejak 11 Juli 2019 dan dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan.
“Kita barharap dalam 5 hari ini, akan mampu menyelesaikan seluruh proyek pembangunan yang telah menjadi target kami,” kata Letkol Inf Ruli Nuryanto.
Hingga Jumat (02/08/2019), semua pengerjaan relatif tinggal finishing dan pembersihan. Sementara pengerjaan pengerasan jalan, pembuatan jamban, dan pembuatan jalan usaha tani sudah selesai.
Menurut Letkol Inf Ruli Nuryanto, prospek pengerjaan fisik dalam kegiatan TMMD di Desa Setail Kecamatan Genteng, bervariasi, ada yang belum mencapai 100 persen, dan ada yang sudah selesai pengerjaannya.
“Pengerjaan fisik yang telah mencapai 100 persen atau sudah bisa dikatakan selesai yakni peningkatan jalan kurang lebih sepanjang 2 KM, renovasi mushola, bedah rumah warga sebanyak 15 unit rumah serta serta pembuatan Jalan Usaha Tani.” kata Letkol Inf Ruli Nuryanto.
Lettu Arm Fredi Agam selaku Danki Satgas TMMD menambahkan, meskipun waktu pelaksanaan TMMD sisa lima hari, pihaknya sangat optimistis bisa menyelesaikan semua pembangunan fisik tersebut.
Ia meyakinkan, waktu lima hari tersebut lebih dari cukup untuk merampungkan semua pekerjaan, dengan semangat gotong royong melaksanakan percepatan pembangunan dengan bantuan anggota TNI dan masyarakat setempat.
“Selain dengan personil sebanyak 130 orang dari TNI, kita juga dibantu oleh warga sekitar dalam pengerjaan fisik ini, jadi kita optimis pembangunan bisa selesai tepat waktu,” katanya. (gus)