Surabaya, cakrawalanews.co– Beberapa hari jelang bulan Ramadhan, Polda Jatim mulai memantau harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) di pasar. Hal itu sebagai langkah antisipasi potensi adanya lonjakan harga sembako di pasar.
“Kami berupaya terus mengecek harga kebutuhan pokok dari tingkat produsen hingga pasar untuk mematikan stabilitas harga sembako. Kami kerjasama dengan instansi terkait seperti Disperindag Jatim, Dinas Pertanian Jatim, dan Perum Bulog Divre Jatim,” kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Toni Harmanto, Kamis (2/5).
Dalam pemantauan stabilisasi harga itu, pihaknya menugaskan khusus pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus melalui Subdit Indagsi. Guna memastikan pemantauan itu, Polda juga menggelar video confrence dengan jajaran guna memastikan sinergitas dalam menjaga harga kebutuhan pokok di Jawa Timur.
Wakapolda menyampaikan, bahwa perlu disinergikan harga sembako dengan kebutuhan pokok masyarakat lainnya. Untuk itu, kata dia, penekanan terhadap lonjakan harga sembako dalam bulan Ramadan dan Idul Fitri diharapkannya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Di Jatim untuk tahun 2018 menurut data Disperindag Propensi Jatim terjadi deflasi pangan, sehingga Jatim dikatagorikan Provensi terbaik dalam menangani masalah bahan pokok dalam bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” ungkapnya. (jnr/wan)