Sidoarjo,cakrawalanews.co- Komandan Satuan Brimob Polda Jatim, Kombes I Ketut Gede Wijatmika pimpin upacara pemberangkatan 1 kompi Brimob atau sebanyak 100 personel sebagai Satgas Amole BKO (Bantu Kendali Operasi) Polda Papua. Pemberangkatan dilakukan di Cargo Bandara Juanda Sidoarjo, Rabu (5/12) malam.
Upacara dihadiri oleh para pejabat utama, personil Brimob dan Bhayangkari Satbrimob Polda Jatim. Satgas Amole Brimob Polda Jatim BKO Polda Papua ini direncanakan akan ditempatkan di kawasan obyek vital PT Freeport Indonesia di bawah kendali operasi Polda Papua dan akan bertugas kurang lebih enam bulan.
Dansatbrimob Polda Jatim meminta pada para personelnya yang diberangkatkan agar selalu menjaga kekompakan dan jaga kesehatan. “Jaga kondisi dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. Selalu siap dalam keadaan apapun dan jaga kelengkapan pribadi maupun kelengkapan inventaris,” ungkapnya.
Sebelum pemberangkatan, Dantasbrimob juga menyempatkan pimpin doa bersama dan potong tumpeng di Mako Satbrimob Polda Jatim. Doa bersama itu diadakan untuk keselamatan personel yang akan bertugas BKO Polda Papua.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, mengatakan satu kompi anggota Brimob itu diberangkatkan dari Surabaya ke Papua menggunakan dengan pesawat Sriwijaya Air. Seratus anggota yang dikirim untuk menggantikan tugas Operasi Maleo di Papua yang sudah berakhir.
“Satu kompi anggota Brimob ini akan di-blocking di daerah Papua untuk menggantikan Operasi Maleo yang sudah berakhir masanya. Dengan situasi sekarang, tentu saja kemungkinan-kemungkinan penggunaannya (anggota Brimob yang BKO) itu tergantung pada Polda Papua guna menghadapi situasi yang berkembang di sana sekarang,” ujar Kombes Barung.(jn/wan)