Surabaya,cakrawalapost.com – Selain Upacara dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke 72, Polda Jatim juga menggelar pertunjukan drama kolosal di halaman Mapolda Jatim, Rabu (11/7).
Drama menceritakan perjalanan bangsa dan negara saat perang mempertahankan kemerdekaan usai proklamasi di bawah komando Moehammad Jasin.
Drama kolosal tersebut menjadi epic saat suara ledakan dan gemuruh terdengar. Diiringi suara pidato Bung Tomo kian membuat suasana menjadi semakin menegangkan.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, pada pegelaran kali ini terdapat teatrikal yang bertujuan mengangkat monumen perjuangan polri. “Teatrikal tersebut juga bermaksud agar masyarakat mengerti bahwa M Jasin merupakan pejuang Polri yang ikut mempertahankan NKRI,” jelasnya.
Mochammad Jasin merupakan polisi pertama yang diangkat sebagai pahlawan nasional pada saat proklamasi dikumandangkan. Beliau melepas keterikatan polisi istimewa dengan Jepang dan mengubah status dari kolonial menjadi polisi negara merdeka. Beliau juga memimpin pasukannya untuk merebut senjata dari Tentara Jepang dan menawannya.
Pada tanggal 21 Agustus 1945, Inspektur Polisi Moehammad Jasin menyatakan bahwa Tokubetsu Keisatsutai (Polisi Istimewa) telah menjadi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Selanjutnya ia juga melakukan tindakan-tindakan untuk mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Drama tersebut diperankan oleh anggota Saka Bhayangkara sebagai Jepang dan sekutu, lalu anggota Pramuka se-Jawa Timur sebagai masyarakat dan laskar perempuan. “Untuk persiapan pementasan drama ini dibutuhkan latihan rutin selama satu minggu. Dibutuhkan konsentrasi penuh dalam memerankan karakter drama tersebut,” tutur Taufik Hidayat selaku Pemuda Pramuka Surabaya.
Pertunjukan yang yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama Kapolda dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman dan jajaran Polda Jawa Timur. (afr/upn/p/jat.nr/wan)