Scrol ke Bawah
Example 120x600
Example 120x600
Cakrawala Jatim

Menjemput Harapan dari Lautan: Misi Kemanusiaan Tim Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi

×

Menjemput Harapan dari Lautan: Misi Kemanusiaan Tim Yankes Bergerak ke Pulau Sapudi

Sebarkan artikel ini
Khofifah saat melepas memberangkatkan petukan yankes
Khofifah saat melepas memberangkatkan petukan yankes

CakrawalaNews.co – Saat malam masih pekat dan langit belum benar-benar menggeliat dari gelapnya, sebuah langkah sunyi penuh harapan berangkat dari jantung Kota Surabaya. S

abtu dini hari (5/7/2025), halaman Gedung Negara Grahadi menjadi saksi keberangkatan 52 orang tenaga kesehatan dan pendukung, menuju salah satu sudut paling jauh dari peta daratan Jawa Timur — Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep.

Mereka bukan sekadar rombongan medis. Mereka adalah bagian dari program Pelayanan Kesehatan Bergerak (Yankes Bergerak) — inisiatif kemanusiaan yang telah digagas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sejak 2019. Sejak awal program ini bergulir, lebih dari 13 ribu warga di kepulauan telah dijangkau. Dari Sapeken hingga Raas, dari Kangean hingga Masalembu, mereka hadir membawa pengobatan dan harapan.

Berita Lainnya:  HUT Kabupaten Jember, Gus Fawait Hidupkan Ekonomi Rakyat Lewat Festival Sapi dan Kopi Jatim 2025

Telesapa Madura menjadi inovasi solutif untuk membangun sistem rujukan dan menyediakan infrastruktur jaringan internet yang stabil dan cepat di puskesmas,” tegas Khofifah dalam sambutannya sebelum melepas keberangkatan tim.

Tahun ini terasa berbeda. Tim Yankes tak hanya membawa obat dan layanan medis, tapi juga membawa teknologi kesehatan jarak jauh. Gubernur Khofifah menyebutnya Telesapa Madura — singkatan dari Telemedicine Seputar Kepulauan Madura. Program ini merupakan kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.

“Sebagai awalan, Telesapa Madura akan diuji coba pengembangan dan operasional di Kecamatan Nonggunong dan Kecamatan Gayam di Pulau Sapudi yang juga menjadi lokus tim Yankes Bergerak yang kita berangkatkan dini hari ini,” imbuhnya.

Lewat layanan ini, masyarakat di pulau terpencil bisa tetap terhubung dengan fasilitas kesehatan rujukan secara virtual. Lebih dari sekadar teknologi, ini adalah jembatan harapan — dari keterbatasan menuju kemudahan.

Selama 5–8 Juli 2025, dua puskesmas di Pulau Sapudi — Gayam dan Nonggunong — akan menjadi medan bakti tim. Sebanyak 291 pasien telah terdata dan siap mendapatkan tindakan medis, mulai dari operasi katarak hingga penanganan stunting.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 300x600