CakrawalaNews.co – Polemik keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di kawasan Villa Bukit Mas Cluster Jepang mencuat dalam forum mediasi di gedung DPRD Surabaya bersama warga, pengelola, dan instansi terkait, Senin (29/9/2025).
Warga menilai aktivitas SPPG mengganggu ketenangan di lingkungan yang mayoritas dihuni lansia. Wakil Ketua RT-01, Anthoni Darsono, menyebut keberadaan unit tersebut rawan menimbulkan masalah, mulai dari keamanan, limbah, hingga perbedaan izin bangunan.
“Awalnya hanya renovasi, tapi konsepnya berbeda dengan izin pertama. Rumah banyak kosong, kalau terjadi sesuatu siapa yang bertanggung jawab?” tegas Anthoni.


 
									











