Surabaya. Cakrawalanews.co– Masih ada puluhan ribu anak di Jawa Timur yang belum pernah tersentuh imunisasi dasar. Kondisi ini menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi dan ketahanan kesehatan masyarakat di provinsi berpenduduk terbesar kedua di Indonesia itu.
Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno, M.AP, menyampaikan keprihatinan mendalam atas masih tingginya jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap atau zero dose di Provinsi Jawa Timur.
Sri Untari mengatakan, saat ini tercatat sekitar 108 ribu anak di Jawa Timur belum pernah menerima imunisasi dasar, dan sekitar 80 ribu anak lainnya berisiko menjadi zero dose dalam waktu dekat. Angka tersebut, menurutnya, sangat mengkhawatirkan bagi provinsi sebesar Jawa Timur yang memiliki populasi terbesar kedua di Indonesia.
“Saya prihatin. Jawa Timur ini provinsi besar dengan penduduk nomor dua terbesar di Indonesia. Tapi kita masih dihadapkan pada kenyataan bahwa ribuan anak belum tersentuh imunisasi dasar. Ini sangat berbahaya bagi masa depan mereka dan ketahanan kesehatan masyarakat kita,” ujar Penasehat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Sri Untari, Rabu (22/10/2025).
Untuk mempercepat penanganan anak-anak zero dose, penasehat Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD Jatim ini menggagas strategi holistik “menembus batas” yang mencakup tiga lapisan utama: geografis, struktural-data, dan sosial-kultural. Ia menilai, persoalan imunisasi tidak hanya menyangkut logistik, tetapi juga sistem dan cara berpikir masyarakat.
“Saya menemukan langsung di lapangan bahwa tantangan kita bukan hanya soal medan, tapi juga mindset warga. Di kecamatan-kecamatan kepulauan seperti di Sumenep, atau di wilayah pegunungan, masih banyak yang menolak atau enggan imunisasi karena alasan tradisi, ketakutan, atau minimnya informasi,” katanya.














