Surabaya, cakrawalanews.co – Hari pertama bekerja, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau gedung Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan, Jumat (15/2/19).
Didampingi Sekda Heru Cahyono, Khofifah dan Emil diajak untuk meninjau sejumlah ruang di Kantor Gubernuran Jawa Timur.
Mulai dari ruang tunggu biro hukum. Namun Khofidah minta ruang itu diubah jadi ruang tunggu. Khofifah dan Emil juga mengunjungi ruang kerja staf, dan juga menuju ruang kerja Gubernur dan Wakil Gubernur.
Khofifah yang dalam kesempatan ini meminta ada penyesuaian ruangan. Seperti adanya layar untuk rapat, adanya kabel wireless di meja-meja dan juga bisa konek dengan dinas-dinas yang ia pimpin.
Ia secara khusus meminta ditunjukkan layar yang digunakan untuk rapat kerja dan juga meninjau ruang-ruang untuk koordinasi. Termasuk ruang untuk menyambut tamu dari pusat, atau tamu luar negeri.
“Pak Sekda pagi ini membuka ruang kepada kita untuk berbenah. Setiap ruang kerja supaya konek dengan digitalisasi yang memungkinkan bisa mengakses informasi yang sudah bisa terintegrasi,” kata Khofifah.
Ia lalu mengantarkan Emil Dardak di ruangan Wakil Gubernur. Namun Emil masih tampak malu-malu untuk menduduki kursi kerja di ruang wakil gubernur. Emil meminta agar Khofifah mendoakan dulu di ruang wagub sebelum ditempati.
Kemudian Khofifah memanjatkan doa agar seluruh ihtiar yang dilakukan bersama warga masyarakat Jawa Timur bisa membuat Jawa Timur lebih makmur dan percepatan penyejahteraan bisa dilakukan. “Jadi ini saya mimpin doa atas permintaan pak Wagub,” ucapnya tertawa.
Sementara Emil Dardak mengatakan, ia sengaja minta doa supaya berkah dalam menduki jabatan. “Nggak apa kan minta doa. Seperti anak yang minta doa pada ibu nyainya,” kata Emil.(tbn/rur)