RSUD Eka Candrarini (EC) Surabaya memiliki luas area masterplan mencapai sekitar 5,3 hektar. Sedangkan lahan pembangunan rumah sakit ini pada tahap awal mencapai 1,7 hektar.
RSUD Eka Candrarini dilengkapi belbagai fasilitas pelayanan kesehatan. Mulai dari Pelayanan Medis, IGD, IRJ, Instalasi Bedah Sentral (IBS) hingga IRNA. Tak hanya itu, RSUD ini juga dilengkapi belbagai pelayanan penunjang medis lainnya. Seperti di antaranya, farmasi, laboratorium klinis dan bank darah serta radiologi.
Tak hanya itu, Wali Kota Eri menyebut bahwa RSUD Eka Candrarini juga telah mengoperasikan Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kedua layanan ini dapat diakses masyarakat menggunakan BPJS Kesehatan.
“Untuk layanan Bayi Tabung masih belum, karena ruangannya berbeda, sehingga itu sedang kami siapkan,” sebutnya.
Sedangkan untuk Instalasi Rawat Inap (IRNA), Wali Kota Eri menargetkan akan tersedia dalam dua minggu ke depan. Ini setelah proses akreditasi dan sterilisasi RSUD Eka Candrarini rampung.
“Karena untuk akreditasi, harus beroperasional dulu, sehingga kami operasikan rawat jalan dan IGD. Nanti setelah akreditasi, sambil sterilisasi, rawat inap kita buka semuanya,” ungkap dia.
Dengan beroperasinya RSUD Eka Candrarini, Wali Kota Eri berkomitmen untuk terus meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Surabaya. “Semoga rumah sakit ini memberikan manfaat untuk masyarakat Surabaya dan memberikan pelayanan unggulan untuk ibu dan anak,” imbuhnya.























