Surabaya. Cakrawalanews.co – Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tengah menghadapi kejadian luar biasa (KLB) terkait kasus campak setelah enam anak meninggal dunia. Sejak Januari hingga pekan pertama Agustus 2025, Dinas Kesehatan P2KB Sumenep mencatat ada 1.534 kasus campak di wilayah tersebut.
Menanggapi situasi ini, Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah penanggulangan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sumenep.
“Saya mendukung penuh atas keputusan Dinkes Sumenep untuk melakukan imunisasi massal guna pencegahan campak agar korban campak tidak bertambah, bahkan semoga rantai penyebaran campak juga terhenti di lingkungan masyarakat,” ungkap Indriani Rabu (20/08/2025).


 
							











