Scrol ke Bawah
Example 120x600
Example 120x600
Cakrawala Humanity

Dorong Ekosistem Industri yang Peduli Laut, SIER Pelopori Aksi Kolaboratif di Nusa Penida

×

Dorong Ekosistem Industri yang Peduli Laut, SIER Pelopori Aksi Kolaboratif di Nusa Penida

Sebarkan artikel ini

CakrawalaNews.co – Upaya pelestarian ekosistem laut Indonesia terus mendapatkan energi baru dari sektor industri. Salah satu langkah konkret ditunjukkan oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Berkolaborasi dengan Blue Corner Marine Research (BCMR), SIER melakukan restorasi terumbu karang di dive site Sental, Nusa Penida, Bali, yang merupakan salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia.

Kegiatan restorasi ini dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, bersama tim dari BCMR dan Komunitas BaikBaik, sebuah komunitas yang aktif mengadvokasi isu lingkungan.

Sekadar informasi, Blue Corner adalah sebuah Dive Center yang berlokasi di Pulau Nusa Lembongan, Bali. Didirikan pada tahun 2011, tempat ini tidak hanya melayani aktivitas menyelam rekreasi, tetapi juga memiliki komitmen jangka panjang terhadap kelestarian ekosistem laut. Komitmen tersebut diwujudkan dalam sebuah program konservasi bernama Blue Corner Marine Research (BMCR), yang resmi dimulai sejak tahun 2013.

Sejak awal berdirinya, BMCR berfokus pada konservasi ekosistem laut, terutama ekosistem terumbu karang yang menjadi salah satu kekayaan hayati penting di kawasan Nusa Penida. Selama lebih dari satu dekade, program ini telah aktif melakukan pemantauan dan perlindungan terhadap terumbu karang di wilayah tersebut.

Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, tim Blue Corner semakin memahami karakteristik lokal serta tantangan konservasi yang dihadapi, khususnya akibat aktivitas manusia yang berpotensi merusak lingkungan bawah laut.

Menurut Egi Priadi Pamungkas, ahli biologi laut dari Blue Corner Dive Lembongan, inisiatif ini merupakan langkah strategis yang sangat patut diapresiasi.

“Program ini penting karena terumbu karang merupakan fondasi ekosistem laut. Ia menopang keanekaragaman hayati, melindungi garis pantai dari abrasi, dan menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir,” ujarnya.

Egi juga menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan pengalaman pertama BCMR bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Ini adalah kolaborasi pertama kami dengan BUMN, dan saya memandangnya sebagai tonggak penting. Semoga langkah ini dapat menginspirasi BUMN lainnya untuk turut terlibat dalam upaya konservasi laut,” tambahnya.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 300x600