CakrawalaNews.co – Memasuki satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, BEM Nusantara (Bemnus) Jawa Timur menyampaikan kritik tajam terhadap arah kebijakan pemerintah yang dinilai semakin membuka ruang bagi militerisasi kehidupan sipil dan praktik penggusuran yang dibenarkan atas nama keamanan nasional.
Koordinator Daerah Bemnus Jatim, Helvin Rosianda, menegaskan bahwa sepanjang satu tahun kepemimpinan Prabowo-Gibran, pihaknya mencatat dengan keprihatinan mendalam adanya ekspansi kekuatan militer ke ranah kehidupan sipil yang semakin masif dan terstruktur.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian Bemnus Jatim adalah rencana pembebasan lahan seluas 50 hektar di Desa Kaligentong, Kabupaten Tulungagung, yang akan dijadikan lokasi pembangunan Markas Batalyon Teritorial Pembangunan (Batalyon TP).














