CakrawalaNews.co – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, menilai insiden candaan admin media sosial Wali Kota Surabaya yang viral di Instagram sebaiknya tidak dibesar-besarkan.
Menurutnya, kesalahan tersebut murni human error, dan tidak ada hubungannya dengan integritas maupun gaya kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi.
Potongan video itu menampilkan percakapan seorang admin yang tanpa sengaja terekam saat siaran langsung Instagram dijeda. Dalam video tersebut, terdengar candaan,
“Kalau ada hujan lagi, rekaman video bapak wali turun ke lapangan kita simpan aja. Nanti bisa diunggah lagi kalau ada hujan.”
Ucapan itu sempat menuai reaksi dari sebagian warganet yang menilai kegiatan lapangan wali kota hanya pencitraan.
Namun, menurut Arif Fathoni, penilaian itu tidak adil dan terlalu jauh, sebab pada saat kejadian Wali Kota Eri tengah fokus bekerja di lapangan dan tidak mengetahui percakapan tersebut.
“Saya kira itu murni kelalaian individu. Tidak elok kalau kemudian dipukul rata seolah kegiatan lapangan Pak Wali hanya pencitraan. Warga Surabaya tahu, beliau ini pemimpin yang benar-benar hadir di lapangan,” ujar Arif Fathoni, ketika dimintai tanggapan terkait insiden tersebut pada Minggu, (02/11).
Politisi Partai Golkar itu menambahkan, langkah cepat sang admin yang meminta maaf dan memutuskan mundur dari tim media sosial wali kota sudah menunjukkan tanggung jawab moral yang patut diapresiasi.


									











