Surabaya. Cakrawalanews.co – Tingginya elektabilitas PDI Perjuangan dalam survei yang dilakukan oleh Surabaya Survey Centre (SSC), ditanggapi santai oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meskipun menempati peringkat dua, dan disusul Partai Gerindra di peringkat ketiga.
Menurut Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah, PKB tidak ambil pusing dengan hasil itu. Justru PKB yakin dalam pemilu nanti, PKB akan memenangkan Pemilu di Jatim dan bisa mengungguli PDI Perjuangan. “Survey yang dilakukan SSC ini kan masih menunjukkan swing voters yang cukup tinggi, bahkan lebih dari 50 persen. Sehingga hasil survei tersebut belum bisa dijadikan ukuran untuk partai, siapa yang menjadi pemenang pada Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya, Selasa (30/8/2022).
“PKB haqqul yaqin bisa merebut kembali kemenangan suara maupun kemenangan kursi, mengingat strategi kita hari ini lebih matang dari pemilu-pemilu sebelumnya,” lanjutnya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu, kembali mengulas hasil Pemilu 2019 lalu. PKB Jawa Timur berdasarkan hasil Pemilu 2019 memperoleh 4.380.740 suara, sedangkan PDIP 4.110.205 suara, atau PKB unggul 270.535 suara dari PDIP. “Hanya ketika dikonversi dengan sistem Sainte-Lague yang ada, kursi kita kalah dengan PDIP,” ujarnya.
Meski begitu Anik menambahkan, hasil survei tersebut juga menjadi motivasi untuk PKB agar bekerja lebih keras. Terlebih lagi, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar akan maju sebagai Capres 2024. Majunya Muhaimin juga menjadi supporting tersendiri untuk peningkatan elektoral partai. Sebab, dipastikan ada coattail effect (efek ekor jas).
“PKB satu komando, sangat solid dan utuh untuk mengantar Capres, serta tidak ada faksi-faksi. Tentu ini menjadi modal sosial bagi kita, untuk juara baik suara maupun kursi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Surabaya Survey Center (SSC) merilis hasil survei yang menunjukan elektabilitas partai di Jawa Timur. Hasil survei itu menempatkan PDIP di urutan pertama, dengan angka 27,2 persen. Disusul PKB 19 persen, Gerindra 11 persen, serta Golkar dan Demokrat sama-sama mendapatkan 6,8 persen. Sedangkan elektabilitas partai yang lain masih di bawah 4 persen.
Sebagai informasi, penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (Caa)