Oleh : Ki Sengkek Suharno
Siang itu terik mentàri menyelimuti seluruh penjuru Negeri Amarta ketika rombongan para dewa yang dipimpin Bathara Guru sedang bertandang ke Karang Kadempel menemui Ki Lurah Semar Badranaya.
Bagong yang sedang ngedumel karena bapaknya justru menyuruhnya ke Kahyangan untuk meminta Jambu Dipanirmala dan Pelem Pertanggajiwa sebagai sarana membangun Kelurahan Karang Kadempel yang akan diwariskan kepadanya.
Kedatangan Bathara Guru yang sejatinya adalah adik dari Semar sang Ismayajati bapaknya menjadikan Bagong bersama Petruk dan Gareng senang bukan kepalang karena tidak usah bersusah payah menemuinya ke Kahyangan Suryalaya.
Dibalik pintu Bagong bersama dua saudaranya menguping percakapan Semar dan Bathara Guru yang sedang membahas keinginan Bagong meminta Buah-buahan Kahyangan sebagai sajen pelantikan dirinya menjadi lurah Karang Kadempel yang baru.