Manado, cakrawalanews – Gempa susulan dengan magnitudo 5,5 kembali mengguncang wilayah perairan yang berada di 141 kilometer barat daya Ternate, Provinsi Maluku Utara pada pukul 13:20:13 WIB, Senin.8/7
“Gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer di sekitar lokasi gempa utama magnitudo 7,1, tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun-Manado, Edward H Mengko.
Sebelumnya Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Winangun, Kota Manado, Edward H Mengko mengatakan, sebanyak 16 gempa susulan terjadi pascagempa dengan magnitudo 7,1 Minggu (7/7) pukul 22:08:39 WIB di wilayah perairan antara Sulawei Utara dan Maluku Utara.
“Lokasi gempa susulan terjadi di seputar lokasi gempa utama yaitu sekitar Barat Daya Ternate, Provinsi Maluku Utara,” sebut Edward di Manado, Senin.8/7
Dia mengatakan, rentang kekuatan gempa susulan yang terekam berkisar antara magnitudo 3,8 hingga 4,9.
“Hingga kini belum ada informasi terjadinya kerusakan bangunan dan infrastruktur termasuk kerusakan yang paling parah,” sebut Edward.
Dia mengatakan, pascagempa magnitudo 7,1, dari hasil observasi alat pengukur pasang surut air laut badan informasi geospasial tidak ditemukan adanya anomali kenaikan atau turunnya permukaan air laut yang mengindikasikan tsunami.
Akan tetapi, terjadinya kenaikan dan penurunan permukaan air laut adalah normal akibat pasang surut.
“Kami tetap berharap warga waspada, jangan panik dan tetap merujuk pada informasi resmi yang dikeluarkan BMKG, jangan mudah percaya informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ajak Edwad. (ant/wan)
Gempa magnitudo 5,5 guncang barat daya Ternate
Leave a comment