Cakrawalanews.co Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sistem kemandirian dan ketahanan pangan nasional harus dibangun secara berlapis dan berjenjang, memastikan ketersediaan lumbung pangan ada hingga ke tingkat desa.
Arahan ini disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Papua dan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12).
Presiden menyoroti situasi kedaruratan akibat bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Menurutnya, kondisi tersebut membuktikan bahwa ketahanan suatu wilayah sangat ditentukan oleh kemampuan untuk bertahan secara mandiri. Oleh karena itu, keberadaan lumbung pangan hingga tingkat desa menjadi sangat krusial.
”Kita harus ada lumbung desa sekarang. Harus ada lumbung kecamatan. Harus ada lumbung kabupaten. Harus ada lumbung provinsi, dan harus ada lumbung-lumbung nasional,” kata Presiden Prabowo.
Ia menambahkan, pemerintah akan berupaya membantu daerah agar setiap kabupaten mampu mencapai swasembada pangan.
Di hadapan para kepala daerah dan jajaran menteri, Presiden Prabowo menekankan bahwa ketahanan pangan adalah fondasi utama bagi kelangsungan hidup bangsa. Ia mengingatkan bahwa setiap bangsa dan peradaban yang mampu bertahan lama selalu ditopang oleh sistem pangan yang kuat dan mandiri.
”Dasar dari semua kehidupan bangsa adalah kemampuan bangsa itu untuk menjamin makanan untuk rakyatnya. Karena itu, masalah pangan itu sangat utama. Karena itu, swasembada pangan menjadi dasar dari transformasi bangsa kita,” ujar Presiden.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo memberikan perhatian besar pada percepatan pembangunan di Papua. Ia menegaskan pembangunan di Papua harus dilaksanakan secara menyeluruh di semua bidang, dengan menjadikan ketahanan pangan sebagai pilar utamanya.
”Kita harus berani memperbaiki sistem yang tidak sesuai dengan rancang bangun pendiri-pendiri bangsa kita. Khusus untuk Papua, kita harus mempercepat pembangunan di Papua di semua bidang,” tutup Presiden Prabowo.
