Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus siapsiaga menghadapi potensi datangnya hujan lebat dan angin kencang selama peralihan musim atau pancaroba.
Setelah sebelumnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau langsung kesiapan perahu, kini dilanjutkan dengan penyiapan mitigasi bencana, terutama di wilayah-wilayah yang rawan genangan aliran sungai.
Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya sudah menggelar rapat koordinasi mitigasi bencana, khususnya di wilayah rawan genangan akibat aliran air sungai. Rapat koordinasi yang digelar di kantor BPB Linmas itu menghadirkan 15 kecamatan yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Surabaya.
Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan mitigasi ini untuk mengantisipasi bencana yang berdampak pada warga yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS). Makanya, kepada 15 kecamatan yang ikut dalam rapat koordinasi itu, ia meminta supaya mereka melakukan pemetaan risiko bencana di sekitar sungai di Surabaya.
“Misalnya, pemetaan bencana yang pernah terjadi seperti tanah atau plengsengan longsor, banjir, orang hanyut atau tenggelam,” kata Irvan di ruang kerjanya, Rabu (4/11).