Surabaya. Cakrawalanews.co – Guna memastikan pelaksanaan protokol kesehatan berjalan di berbagai pusat keramaian yaitu pasar tradisional di Sidoarjo. Anggota Komisi E DPRD Jatim daerah pemilihan Sidoarjo Adam Rusydi, S. Pd langsung mendatangi atau sidak mendadak ke pasar Taman Sidoarjo, Rabu (8/7). Sidak mendadak anggota DPRD Jatim, Adam Rusydi ini langsung disambut antusias pedagang pasar Taman Sidoarjo ketua pasar wilayah III Taman Sidoarjo. Dan Budi Pribadi. Kepala Pasar Taman Darmo S. Serta dari Himpunan Pedagang Pasar Taman Abah Nur.
“Saya sangat mengapresiasi pihak pengelolah dan pedagang yang telah menerapkan protokol kesehatan di pasar Taman ini. Bahkan pihak pasar juga telah memasang beberapa CCTV untuk memantau aktifitas dipasar tersebut mulai protokol kesehatan dan juga kamtibnasnya. Namun catatan saya perlu adanya penambahan titik CCTV lagi. Karena pasar sebesar ini kalau hanya diawasi 16 CCTV saya rasa masih belum cukup,”ujar Anggota Komisi E DPRD Jatim, Adam Rusydi politisi asal Fraksi Golkar Jatim ini.
Selain itu juga, pihaknya mengapresiasi langkah asosiasi pedagang yang ada di Pasar Taman. Yaitu para pengurus pasar yang tidak henti-hentinya mengingatkan kepada pedagang serta pengunjung pasar untuk melaksanakan protokol kesehatan berjalan seperti pakai masker dan jaga jarak. Ia juga menyampaikan saat ini pemerintah provinsi telah meluncurkan program relaksi kredit hingga para pedagang dan UMKM. Sehingga dalam pemulihan ekonomi ini bisa berjalan seperti yang diharapkan.
“Selaku ketua HPP mewakili kawan-kawan, sangat senang Pasar Taman telah telah beraktivitas meski belum 100%. Apalagi saat ini telah ada CCTV di pasar taman. Tak hanya masalah Wabah Covid-19 saja. Keberadaan CCTV sangat membantu keamanan Pasar Taman,”ujar Abah Nur Perwakilan perhimpunan Pasar.
Budi Pribadi Kepala Pasar mengatakan selama Pandemi Covid-19 tidak ada penarikan retribusi. Dan Retribusi baru di tarik kembali pada 30 Juni 2020. Hal itu merupakan wujud bantuan kepada Para pedagang. Di Sidoarjo ada 7 Pasar yang telah terpasang CCTV. “Meski saat ini aktivitas perdagangan di Pasar Belum 100 pulih semenjak penerapan PSBB di Surabaya Raya,”pungkasnya. (Caa)