Surabaya, cakrawalanews.co – Masalah transportasi massal menjadi tantangan yang harus dituntaskan oleh para calon wali kota dan wakil wali kota selanjutnya.
Beberapa opsi sistem moda transportasi massal yang sudah ditawarkan oleh wali kota yang sebelumnya maupun saat ini masih banyak mendapat penilaian yang kurang sukses dimata masyarakat surabaya.
Mampu menghadirkan solusi bagi kebutuhan transportasi massal bagi masyarakat adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh para calon wali kota Surabaya selama lima tahun kedepan.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat tersebut perlu adanya sosok yang memiliki passion dalam hal pembangunan.
Berbekal memiliki passion pembangunan, Mantan Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin yang kini tengah berproses dalam pencalonan wali Kota Surabaya periode 2020- 2025 menawarkan kepada publik solusi untuk mengatasi masalah transportasi massal di Surabaya.
” Kemacetan di Surabaya saat ini sudah sangat menyeluruh. Ini harus dicari tahu apa penyebabnya ” ujar pria yang akrab disapa cak Machfud Arifin ini, Kamis (13/02).
Machfud menambahkan, bahwa yang harus digaris bawahi adalah kota Surabaya ini tidak hanya untuk warga kota Surabaya saja namun bisa dikatakan Surabaya ini adalah rumah bersama bagi banyak warga diluar Surabaya maupun jawa timur.
” Yang harus diketahui adalah Surabaya ini merupakan koto niaga jadi harus memiliki konsep yang sama dengan kota niaga ” ujarnya.
Machfud pun menegaskan bahwa cara yang paling tepat untuk mengatasi kemacetan adalah memiliki konsep pembanguan moda transportasi yang terkoneksi dengan kabupaten/kota yang ada disekitar Surabaya.
” Sebenarnya tipe moda transportasi seperti MRT-LRT maupun Bus merupakan solusi yang tepat namun yang lebih utama adalah bagai mana konsep transportasi tersebu bisa terkoneksi antar daerah dan itu sudah kita siapkan ” ujar Machfud.
Oleh karena itu meskipun belum secara resmi mendaftar di KPU Surabaya ia optimis bakal memenangkan Pilwali Surabaya. Termasuk untuk mengalahkan PDIP, partai yang berkuasa di Kota Pahlawan sejak lama.
Keyakinan menjadi sebuah langkah bagi purnawirawan Polri berpangkat Jendral, lantaran dirinya ingin mengabdi untuk kota tempat dirinya dilahirkan.
Jiwa Arek Suroboyo dalam dirinya tidak gentar dengan calon yang nantinya direkomendasi oleh DPP PDIP sebagai petahana.
Terkait bekal dukungan parpol yang Ia kantongi, pria yang kini disebut telah mengantongi 4 rekom partai ini memastikan jika jumlah itu bakal bertambah.
“Dari yang sekarang ini, akan bertambah. Nanti lah pada waktunya akan kita umumkan,” tegas Machfud.
Saat ini sudah ada empat parpol yang sudah menurunkan rekomendasi terkait majunya Machfud sebagai Calon Walikota yang diusung.
Diantaranya, PKB, PPP, Gerindra, dan PAN. Sedangkan, untuk parpol lainnya dikatakan Machfud segera ada komunikasi lebih lanjut. Termasuk Demokrat.(hdi/cn02)