Surabaya, cakrawalapost.com – Kekayaan alam di Indonesia sangat luar biasa utamanya tanaman tradisional yang mampu diolah menjadi obat-obatan berkhasiat. Oleh karena itu, Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah harus dikembangkan dan digerakkan untuk kesejahteraan warga.
“Negara seperti Cina saja bisa, kok kita nggak bisa,” tutur Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima tim penilai Asuhan Mandiri pemanfaatan Toga dan Akupresur tingkat nasional di kediaman wali kota pada Jum’at, (24/8/2018).
Kedatangan tim penilai tersebut ke Surabaya untuk memverifikasi hasil dokumen yang dikirimkan Pemkot, serta melihat secara langsung pemanfaatan tanaman toga dan akupresur di Kampung Lawas Maspati, Kecamatan Bubutan.
Kampung Lawas Maspati diplot sebagai wakil Jawa Timur bersama 3 kota lainnya yaitu Kota Tangerang dan Pangkal Pinang serta Kepulauan Riau.
Kasubdit Yankestrad Empiris Kementerian Kesehatan RI, Dr. Aldrin Neilwan mengatakan, pihaknya akan menilai pemanfaatan tanaman toga dan akupresur di Surabaya dan kawasan Jawa Timur lainnya sudah baik.
“Kami punya pengalaman di Jatim dan hasilnya baik. Semangat kami juga sama yakni pemanfaatan tanaman untuk masyarakat,” ungkap Aldrin di sela-sela sambutannya.
Selain itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengajak tim penilai agar enjoy saat meninjau Kampung Lawas Maspati. Sebab, pemanfaatan tanaman Toga dan Akupreseur dampaknya sudah dirasakan oleh warga Surabaya.
“Bukan penghargaan atau juara tapi yang paling utama mensejahterakan warga,” tegas Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.(nafan hadi)