Banyuwangi, cakrawalanews.co – Guna memperluas efektifitas penggunaan kompor listrik induksi di masyarakat, PT PLN (Persero) berencana menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbasis kuliner di Banyuwangi.
Executive Vice President Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN, Edison Sipahutar dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/8) mengatakan, UMKM akan diberikan kompor induksi gratis. Pembagian kompor difokuskan pada tiga kluster UMKM kuliner yang ada di Banyuwangi.
“Awal, kami bagi UMKM berdagang makanan, mereka akan kami beri gratis kompor listrik. Mereka tinggal pakai saja, biar mereka mencoba lebih dahulu keunggulan dari kompor induksi ini,” kata Edison.
Kompor induksi listrik banyak memiliki keunggulan. Selain harganya yang pasti lebih irit dibanding kompor lainya, kompor ini juga ramah lingkungan. Sehingga ini bisa dikatakan sebagai upaya konversi energi.
“Dari beberapa penelitian, menggunakan kompor induksi lebih efisien. Dari sisi biaya yang dikeluarkan, lebih irit 20 persen dibandingkan dengan kompor gas. Selain juga lebih bersih dan ramah lingkungan, dan tentunya lebih aman,” kata Edison.
Program ini, kata dia, akan segera dijalankan dalam kurun satu bulan ke depan. Sebanyak 30 kompor akan diberikan gratis kepada UMKM untuk dipergunakan produksi.
“Nantinya, di kluster UMKM tersebut juga akan dilengkapi fasilitas internet. Kami kerja sama dengan anak perusahaan PLN untuk penyedianya,” pungkas Edison.
Sementara, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendukung upaya konversi kompor energi lain ke kompor induksi ini. Menurut Anas, hal ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan efisiensi energi dan mengoptimalkan energi yang andal, aman, serta ramah lingkungan.
“Kami beberapa waktu lalu bertemu dengan pihak PLN. Beliau ingin sosialisasi penggunaan kompor induksi di masyarakat karena manfaatnya yang besar. Mulai aman, ramah lingkungan, hingga lebih lebih irit,” kata Anas. (wan/jnr/hjr)