Sidoarjo, cakrawalapost.com – Rendra Hadi Kurniawan, warga Gedangan, Sidoarjo dalam videonya di akun media sosial yang diunggah Rabu (25/4/2018) kemarin telah menjelek-menjelekkan Nabi Muhammad dan mengolok-olok umat Islam. Tak pelak, netizen pun menghujani akun Facebook Rendra dengan hujatan. Bahkan aksi Rendra itu berakhir dengan pelaporan pada pihak yang berwajib, salah satunya GP Ansor.
Sebelum menerima laporan dari GP Ansor, petugas Polresta Sidoarjo ternyata sudah mengantongi identitas Rendra.
“Petugas sedang melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan,” kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Kamis (26/4/2018).
Polisi, lanjutnya, sudah mengecek alamat seperti dalam KTP, dan ternyata benar alamatnya di sana. Namun, saat didatangi rumah itu dalam keadaan kosong.
“Dari penelusuran sementara, yang bersangkutan memang warga Sidoarjo,” tandasnya.
Namun, pihaknya mengaku masih melakukan perburuan terhadap keberadaan pria ini. Termasuk tentang kabar sedang ada di Trawas, juga sedang ditelusuri.
Di sisi lain, polisi juga sudah mengumpulkan beberapa alat bukti. Termasuk rekaman video, akun milik yang bersangkutan, foto KTP dan sejumlah alat bukti lain.
Polisi sudah mempelajari video yang sedang viral itu. Menurut Kasatreskrim, memang isinya mengarah ke unsur pidana.
“Bisa Sara, plus pelanggaran UU ITE. Tapi kita tetap butuh pendalaman karena bahasa yang digunakan juga bercampur. Ada bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa juga,” simpulnya.(tbn)