Jakarta, cakrawalapost.com – Setelah gempa besar 7 SR yang mengguncang Lombok pada 8 Agustus lalu, hingga saat ini gempa susulan masih sering terjadi. Intensitas gempa susulan kecil, dan diperkirakan gempa susulan ini masih akan terjadi hingga 4 minggu ke depan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyayangkan masih banyak beredar hoaks atau informasi menyesatkan di sosial media mengenai gempa susulan Lombok. Isinya bahwa Minggu (12/8/2018) malam pukul 22.30 WITA hingga 23.59 WITA terjadi gempa susulan 7,5 SR, dan diharapkan warga tidak berada di dalam rumah.
Ada juga hoax yang disebarkan di sosial media dengan mencantumkan foto dan nama Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. Isinya menyebutkan adanya ramalan orang Belanda yang memperingatkan akan ada gempa besar. Planet ini sangat sibuk dengan peristiwa alam gempa dan gunung meletus. Akan terjadi gempa bumi dangkal yang besar akan terjadi di Indonesia.
“Itu semua hoax. Tidak benar. Ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia saat ini belum bisa memprediksi gempa secara pasti, di mana, kapan, berapa besar gempanya. Untuk itu, jika masyarakat menerima informasi hal itu dalam bentuk apa pun akan terjadi gempa dengan menyebutkan waktu, magnitude, lokasi, itu tidak benar. Abaikan dan jangan ikut-ikutan menyebarkan,” paparnya dalam siaran pers, Minggu (12/8/2018). (rur)