Surabaya, cakrawalanews.co – Di tengah kesibukan menghadapi Penilaian Akhir Sekolah, santri SMA Progresif Bumi Shalawat dikunjungi Jejaring Alumni Jerman dan Returning Experts Indonesia (JARI) yang terdiri dari: Soni Fahruri, Aulia Rachman, Annisa Hasanah, dan Aulia Nasution.
Soni Fahruri, CEO Alsonia Renewable Energy Solutions (ARES) dan Founder CENITS, mengajak generasi progresif untuk menggalakkan pemanfataan energi terbarukan bagi kehidupan generasi saat ini dan generasi masa mendatang.
“Energi terbarukan merupakan energi yang ramah lingkungan, melimpah di sekitar kita, serta mampu menjamin ketersediaan di masa sekarang dan masa mendatang” tutur Soni.
Selain itu, Aulia Rachman, yang turut hadir juga memberikan wawasan tentang pendidikan di Jerman.
Dihadapan para peserta ia memaparkan bahwa belajar di Jerman tidaklah serumit dan semahal yang dibayangkan oleh kebanyakan pelajar.
Bahkan komunitas muslim yang ada di sana pun sangat solid. Ibadah sangatlah mudah dan makanan halal tersedia di mana-mana.
“ Terkadang kita perlu keluar sejenak melihat dari luar, untuk menyadari bahwa apa yang kita miliki begitu berharga ” pesannya kepada siswa SMA Progresif Bumi Sholawat.
Mendapat pemahaman dari para narasumber yang hadir para siswa langsung antusias.
” Pengalaman yang beragam juga sangat memotivasi para siswa-siswi kami dalam meningkatkan prestasi baik akademik dan non akademik. Persaingan mulai mereka rasakan ditahap awal ini dalam melangkah lebih maju.” Ujar Inaya, salah satu santri kelas XII yang bercita-cita melanjutkan kuliah ke luar negeri.
Kegiatan ini juga diramaikan oleh Annisa Potter, Founder Permainan Eco-Monopoly yang menggagas tema go green sekaligus penulis buku Student Traveller. Buku Annisa menceritakan bagaimana kisah perjalannya ke 32 negara selama 7 tahun dan salah satu Negara yang disinggahi oleh nya adalah Jerman.
Sedangkan Aulia Nasution, Dosen ITS dan Co Founder CENITS, banyak memberikan informasi beasiswa yang dapat diakses apabila ingin melanjutkan studi ke jerman.
Selesai acara para siswa berbondong-bondong mengkerubuti Cak Olly (panggilan Dr.rar-net Aulia Nasution) untuk memperoleh informasi lebih detil.
“Kegiatannya luar biasa, membuka cakrawala siswa-siswi tentang Jerman dan pendidikannya yang hebat. Seandainya kegiatan semacam ini bisa lebih banyak dilakukan di sekolah-sekolah, kampus niscaya lebih banyak lagi putra-putri terbaik negeri ini yang terinspirasi.” Syaikhul Islam Ali Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
Soni, yang juga Founder JARI, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan untuk kalangan santri.
” Ke depan akan dilakukan untuk pondok pesantren lainnya” pungkasnya.(cn01)