cakrawalanews.co – Di era digital ini, kesibukan sering kali identik dengan duduk berlama-lama di depan komputer atau layar ponsel. Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat mengantarkan kita pada gaya hidup sedentari, yang berakibat buruk bagi kesehatan.
Apa itu Gaya Hidup Sedentari?
Gaya hidup sedentari adalah pola hidup yang minim aktivitas fisik dan banyak dihabiskan dengan duduk, berbaring, atau melakukan kegiatan yang membakar kalori sedikit. Contohnya, bekerja di depan komputer selama berjam-jam, menonton televisi, atau bermain game.
Dampak Negatif Gaya Hidup Sedentari
Kurangnya aktivitas fisik dalam gaya hidup sedentari dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, seperti:
Obesitas dan overweight: Kurangnya kalori yang dibakar tubuh dapat menyebabkan penumpukan lemak, berakibat pada obesitas dan overweight.
Penyakit jantung: Gaya hidup sedentari meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Diabetes: Kurangnya aktivitas fisik dapat mengganggu regulasi gula darah, meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Kolesterol tinggi: Gaya hidup sedentari dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan kolesterol HDL (baik).
Osteoporosis: Kurangnya aktivitas fisik dapat melemahkan tulang, meningkatkan risiko osteoporosis.
Kanker: Beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar dan kanker payudara, terkait dengan gaya hidup sedentari.
Depresi dan kecemasan: Kurangnya aktivitas fisik dapat memengaruhi kesehatan mental, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Mencegah Bahaya Gaya Hidup Sedentari
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah untuk menghindari gaya hidup sedentari:
Meningkatkan aktivitas fisik: Lakukan minimal 30 menit aktivitas fisik sedang minimal 5 hari seminggu. Aktivitas fisik bisa berupa berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau berolahraga di gym.
Mengurangi waktu duduk: Usahakan untuk tidak duduk lebih dari 1 jam tanpa henti. Bangunlah dan bergeraklah setiap 30 menit sekali.
Meningkatkan aktivitas sehari-hari: Lakukan pekerjaan rumah tangga, berkebun, atau naik tangga instead of menggunakan lift.
Memilih aktivitas yang menyenangkan: Pilihlah aktivitas fisik yang Anda sukai agar lebih termotivasi untuk melakukannya.
Bergabung dengan komunitas: Bergabung dengan komunitas olahraga atau aktivitas fisik lainnya dapat membantu Anda tetap termotivasi dan konsisten.
Mulai Bergerak, Demi Kesehatan Jangka Panjang
Gaya hidup sedentari adalah kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan. Dengan meningkatkan aktivitas fisik dan menerapkan gaya hidup lebih aktif, Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit dan meningkatkan kualitas hidup jangka panjang.(*)