cakrawalanews.co – Apa yang terbenak di pikiran kalian tentang capybara ? jauh di hutan hujan Amazon dan sabana Amerika Selatan, terdapat seekor raksasa menggemaskan yang mencuri perhatian. Dialah Capybara (Hydrochoerus hydrochaeris), hewan pengerat terbesar di dunia yang mampu memikat hati dengan tingkahnya yang lucu dan pesonanya yang unik.
Berbeda dengan tikus kecil yang sering kita jumpai, Capybara memiliki tubuh bongsor bak babi hutan, dengan berat mencapai 70 kilogram dan panjang mencapai 1,3 meter. Bulunya tebal berwarna coklat kemerahan, kakinya pendek kokoh, dan wajahnya yang bulat dihiasi hidung mungil dan mata sipit yang memancarkan keramahan.
Keunikan Capybara tak hanya terletak pada penampilannya. Hewan herbivora ini adalah perenang handal, menghabiskan waktunya di sungai dan danau untuk mendinginkan tubuh dan menghindari predator. Kaki mereka yang berselaput dan tubuh yang ramping menjadikannya perenang yang gesit, bahkan mampu menyelam selama lima menit!
Di habitat asalnya, Capybara hidup berkelompok hingga 100 individu, menjalin ikatan sosial yang erat. Mereka berkomunikasi dengan berbagai suara, seperti gertakan gigi, dengusan, dan siulan, untuk saling bertukar informasi dan mempererat hubungan.
Sebagai herbivora, Capybara menyantap berbagai jenis tumbuhan, mulai dari rumput dan daun hingga buah-buahan. Mereka menghabiskan sekitar 12 jam sehari untuk makan, memastikan tubuh besar mereka mendapatkan energi yang cukup.
Meskipun tergolong hewan pengerat, Capybara memiliki gigi seri yang terus tumbuh dan rahang yang kuat untuk mengunyah makanan kasar. Sistem pencernaan mereka pun unik, dengan bakteri khusus di usus yang membantu mencerna selulosa dari tumbuhan.
Capybara memainkan peran penting dalam ekosistem. Kotoran mereka menjadi sumber nutrisi bagi tanaman dan serangga, dan mereka sendiri menjadi mangsa bagi predator besar seperti jaguar dan anaconda. Keberadaannya di alam liar menunjukkan keseimbangan ekosistem yang sehat.
Namun, populasi Capybara terancam oleh perburuan liar dan hilangnya habitat. Konversi hutan menjadi lahan pertanian dan peternakan telah menyempitkan ruang hidup mereka, dan perburuan liar untuk diambil daging dan bulunya terus terjadi.
Upaya pelestarian Capybara terus dilakukan, dengan pembentukan taman nasional dan cagar alam di berbagai negara Amerika Selatan. Edukasi dan kesadaran masyarakat juga menjadi kunci untuk melindungi hewan ikonik ini.
Capybara bukan hanya hewan raksasa yang menggemaskan, tetapi juga bagian penting dari keanekaragaman hayati di bumi. Melestarikan mereka berarti menjaga keseimbangan alam dan warisan berharga bagi generasi mendatang.
Dengan memahami fakta dan keunikan Capybara, kita dapat lebih menghargai keberadaan mereka dan ikut berkontribusi dalam upaya pelestariannya. Mari kita jaga sang raksasa menggemaskan ini agar pesonanya terus menghiasi alam liar Amerika Selatan. (res)