cakrawalanews.co – Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Jika tidak dikontrol dengan baik, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:
Penyakit jantung dan stroke: Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Kerusakan saraf: Gula darah tinggi dapat merusak saraf di seluruh tubuh, menyebabkan mati rasa, kesemutan, dan rasa sakit.
Kerusakan ginjal: Gula darah tinggi dapat merusak ginjal dan menyebabkan gagal ginjal.
Kebutaan: Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata dan menyebabkan kebutaan.
Amputasi: Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko infeksi dan kerusakan kaki, yang dapat menyebabkan amputasi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka. Berikut beberapa tips praktis untuk membantu penderita diabetes mengontrol gula darah mereka:
Makan makanan sehat: Pilih makanan yang kaya serat dan rendah lemak jenuh dan lemak trans. Batasi konsumsi gula dan karbohidrat olahan.
Rutin berolahraga: Olahraga membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif dan menurunkan kadar gula darah.
Minum obat diabetes sesuai resep dokter: Obat diabetes dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Periksa kadar gula darah secara teratur: Memonitor kadar gula darah secara teratur membantu Anda mengetahui apakah Anda perlu mengubah pola makan atau pengobatan.
Berhenti merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko komplikasi diabetes.
Berkonsultasi dengan dokter secara teratur: Dokter dapat membantu Anda mengelola diabetes dan mencegah komplikasi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, penderita diabetes dapat mengontrol kadar gula darah mereka dan mencegah komplikasi serius.(*)
Selain itu, teh hijau kaya akan antioksidan yang bermanfaat
untuk kesehatan ginjal dan dapat menurunkan risiko batu ginjal.
Membantu Mengahancurkan Batu Ginjal Secara Aman dan Alami
tanpa operasi. Diuretik merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh
dari racun pada ginjal, garam (natrium) dan air, sehingga tak terjadi penumpukan cairan di
dalam tubuh (criztalization). Berikut adalah contoh proses yang terjadi
pada bakteri yang paling sering menjadi penyebab pyelonephritis, uropathogenic Escherichia coli (UPEC).
Pada pyelonephritis, faktor virulensi dari bakteri berperan terhadap terjadinya
proses patogenesis pyelonephritis, yaitu penempelan bakteri
pada epitelial, yang diikuti oleh terjadinya respon inflamasi akibat bakteri.
Jika tidak ditangani, susah tidur akan menghambat peredaran oksigen ke
seluruh tubuh yang akan memicu terjadinya gagal ginjal.
2. Tatanan di Institusi Pendidikan, tatanan ini merupakan PHBS yang dapat dilakukan di instansi pendidikan (sekolah, perguruan tinggi, pondok pesantren,
padepokan, dan lainnya) contohnya seperti akses air bersih
(untuk minum, makan, dan cuci tangan dengan sabun di air mengalir), pengadaan jamban sehat, pembuangan sampah pada tempat sampah, pemberantasan jentik nyamuk, tidak menggunakan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan Zat Adiktif
(NAPZA) serta tidak merokok, dan pemberian makanan bergizi seimbang.
Namun, pemberian obat ini sebaiknya tidak dilakukan sembarangan,
sebab harus disesuaikan dengan jenis dan ukuran batu yang ada di saluran kemih.