Cakrawalanews.co – Manusia adalah makhluk yang kompleks dengan berbagai macam kebutuhan dan keinginan.
Salah satu sifat yang sering muncul adalah perasaan tidak puas atau selalu merasa kurang. Perasaan ini dapat muncul dalam berbagai aspek kehidupan, seperti materi, hubungan, dan pencapaian.
Perasaan selalu merasa kurang adalah sifat manusia yang umum. Namun, penting untuk menyadari dampak negatif dari perasaan ini dan mencari cara untuk mengatasinya.
Dengan berlatih bersyukur, menerima diri sendiri, dan menetapkan tujuan yang realistis, Anda dapat belajar untuk merasa lebih puas dengan hidup Anda.
1. Faktor Psikologis
Perasaan selalu merasa kurang dapat disebabkan oleh beberapa faktor psikologis, seperti:
Perbandingan sosial: Kita sering membandingkan diri dengan orang lain, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Ketika kita melihat orang lain memiliki lebih banyak, kita cenderung merasa iri dan tidak puas dengan apa yang kita miliki.
Ketakutan akan kehilangan: Kita takut kehilangan apa yang kita miliki, dan ini dapat membuat kita merasa tidak aman dan tidak puas.
Keinginan untuk menjadi sempurna: Kita ingin menjadi sempurna dalam segala hal, dan ini dapat membuat kita terus-menerus merasa kecewa dan tidak puas dengan diri sendiri.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial juga dapat berperan dalam perasaan selalu merasa kurang. Masyarakat modern sering kali menekankan kesuksesan dan materialisme, dan ini dapat membuat kita merasa tertekan untuk mencapai standar yang tinggi.
Kita juga dapat dipengaruhi oleh orang-orang di sekitar kita, dan jika mereka selalu merasa kurang, maka kita mungkin juga akan merasa demikian.
3. Berbuat Bidah
mengikuti hawa nafsu ketimbang logika berpikir. Banyak dari kita yang terhasut dalam bisikan setan dan berujung melakukan bidah.
Akibatnya, kita sering kali memiliki hati yang syirik, dengki, merasa kurang atau selalu ingin sesuatu yang melebihi takarannya.
4. Kamu Kurang Menikmati Rasa Syukur
Rezeki itu banyak bentuk dan rupanya. Tidak sekadar materi semata, rezeki bisa berupa kesehatan, keluarga yang sayang dengan cinta, saudara yang menaruh cinta kasih kepadamu, atau keberhasilan-keberhasilan yang bisa bisa kamu raih dengan lancar.
Alangkah baiknya mulai sekarang kita bisa mensyukuri segala macam hal yang datang pada kehidupan.
5. Belum Menyeimbangkan dunia dan akhirat
Terpaku untuk menaklukkan isi dunia, tetapi belum menabung untuk bekal di akhirat? Mulai sekarang kita berbenah diri ya, Dear. Adalah salah satu pemicu mengapa kamu selalu merasa kurang.
Ada baiknya kita sudah menyeimbangkan kebutuhan duniawi dan akhirati supaya tidak terjerembap ke dalam gemerlapnya dunia fana.
6. Kurang Ibadah
apa yang ingin diraih dan dicapai hingga melupakan Sang Pencipta, Dear? Tanyakan pada benakmu. Jika ya, mulai sekarang dekatkan diri kepada-Nya dengan cara beribadah secara rutin, konsisten, bersedekah, dan menjauhi larangan-Nya.
Itulah alasan mengapa kamu selalu merasa kurang dan tidak pernah merasakan kepuasan yang bernilai dengan pencapaian diri.
Setelah menyimak bahasan di atas, sejatinya kita bisa merenungkan kembali hal-hal apa saja yang sudah kita lakukan di dunia ini dan berbenah diri mengikuti segala perintah Allah Swt. Semoga, kita bisa istikamah menjadi Muslim sejati dengan berkaca pada langkah sendiri. Insyaallah. (res)