cakrawalanews.co – Di tengah gemerlap kemajuan dunia, masih terdapat sisi gelap yang tak terhindarkan: kemiskinan.
Di berbagai sudut dunia, jutaan orang hidup dalam keterbatasan dan perjuangan untuk bertahan hidup.
Berikut ini adalah 5 kota paling miskin di dunia yang patut menjadi perhatian:
1. Mbuji-Mayi, Republik Demokratik Kongo: Terjebak dalam Kemiskinan dan Ketidakadilan
Mbuji-Mayi, Republik Demokratik Kongo, adalah kota dengan tingkat kemiskinan yang ekstrem. Mayoritas penduduknya hidup tanpa akses terhadap air bersih, sanitasi, dan layanan kesehatan. Penambangan berlian yang brutal dan korupsi yang merajalela memperburuk situasi di kota ini.
2. Bhubaneswar, India: Ketidakadilan Ekonomi yang Mencolok
Bhubaneswar, India, meskipun memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, masih menyimpan luka kemiskinan yang mendalam. Ketidakadilan ekonomi yang mencolok terlihat dari kontras antara kawasan elit dan permukiman kumuh yang penuh dengan sanitasi yang buruk dan akses pendidikan yang terbatas.
3. Mogadishu, Somalia: Anarki dan Kekacauan yang Melumpuhkan
Mogadishu, Somalia, dilanda anarki dan kekacauan selama bertahun-tahun. Situasi ini menyebabkan infrastruktur hancur, akses terhadap kebutuhan dasar terhambat, dan tingkat kemiskinan yang tinggi.
4. Dhaka, Bangladesh: Megakota dengan Kemiskinan yang Tersembunyi
Dhaka, Bangladesh, adalah megakota dengan populasi yang padat. Di balik gemerlapnya, terdapat jutaan orang yang hidup dalam kemiskinan di permukiman kumuh yang penuh dengan penyakit dan polusi.
5. Kabul, Afghanistan: Perang dan Ketidakstabilan yang Melumpuhkan
Kabul, Afghanistan, dilanda perang dan ketidakstabilan selama bertahun-tahun. Situasi ini menyebabkan infrastruktur hancur, akses terhadap kebutuhan dasar terhambat, dan tingkat kemiskinan yang tinggi.
Kelima kota ini hanyalah contoh kecil dari berbagai wilayah di dunia yang masih terjebak dalam kemiskinan. Mengatasi kemiskinan di kota-kota ini membutuhkan upaya global yang terfokus pada peningkatan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang layak. (res)