cakrawalanews.co – Kasus bullying yang dilakukan oleh “Geng Tai” di Binus School membuka mata kita tentang realita kelam bullying yang masih marak terjadi. Bullying tak hanya menyisakan luka fisik, tapi juga luka mental yang mendalam bagi korbannya. Memahami jenis-jenis bullying menjadi langkah awal untuk memeranginya.
Jenis-jenis Bullying:
1. Bullying Verbal:
Bentuk: Ejekan, makian, hinaan, dan komentar negatif.
Contoh: Memanggil korban dengan nama yang kasar, menyebarkan gosip, dan melecehkan secara verbal.
2. Bullying Fisik:
Bentuk: Pukulan, tendangan, dorongan, dan penyerangan fisik lainnya.
Contoh: Memukul, menendang, menjambak rambut, dan merusak barang milik korban.
3. Cyberbullying:
Bentuk: Pelecehan, ancaman, dan penyebaran informasi negatif melalui media sosial, email, dan platform online lainnya.
Contoh: Menyebarkan foto atau video memalukan, memposting komentar negatif di media sosial, dan membuat akun palsu untuk menyerang korban.
Data Statistik Bullying di Indonesia:
Survei Kemendikbudristek tahun 2021:
48,2% siswa pernah mengalami bullying.
Bentuk bullying paling sering: verbal (37,5%), cyberbullying (12,7%), dan fisik (8,8%).
Tempat paling sering terjadi bullying: sekolah (64,4%).
Dampak Bullying:
Korban: Depresi, kecemasan, trauma, dan penurunan prestasi belajar.
Pelaku: Gangguan perilaku, agresivitas, dan kesulitan menjalin hubungan sosial.
Mari Bergabung Melawan Bullying:
Laporkan tindakan bullying kepada pihak berwenang.
Dukung korban bullying dan ciptakan lingkungan yang aman.
Edukasikan diri dan orang lain tentang bahaya bullying.
Bersama, kita dapat menghentikan bullying.(*)