Surabaya. Cakrawalanews.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta dan berharap agar pemerintah untuk melakukan pengawasan ditingkatkan lagi terhadap pupuk subsidi. Hal ini dilakukan agar pupuk subsidi tersebut bisa tepat sasaran dan tidak langkah lagi.
Anggota DPRD Jatim, Karimullah dikonfirmasi, Rabu (7/2/2024) mengatakan pihaknya saat turun ke masyarakat saat reses di Jember banyak keluhan terkait langkahnya memperoleh pupuk subsidi dari pemerintah. “Ada warga yang menyeletuh dan melontarkan pertanyaan kenapa saat ini memperoleh pupuk subsidi begitu sulit dari pada jaman presiden pak Soeharto. Maka itu pihaknya berharap agar pemerintah kembali meningkatkan pengawasan terhadap pupuk subsidi yang dikeluhkan tersebut,”kata Karimullah yang juga politisi asal Fraksi Golkar.
Lebih lanjut, Karimullah juga menyampaikan pemerintah harus melakukan sosialisasi ke petani untuk menggunakan atau beralih ke pupuk non organik, sehingga para petani tidak tergantung lagi ke pupuk subsidi. “Kita harapkan kehadiran Menteri Pertanian baru ini agar betul-betul fokus di persoalan tadi yang saya katakan tentu karena kelangkaan itu karena keterbatasan dana subsidi harus ditambah,”ujarnya.
Para petani dan masyarakat juga mengeluhka terkait dengan mafia pupuk. Karena itu pihaknya meminta pemerintah untuk memberantas mafia pupuk yang selama ini menjadi salah satu penyebab kelangkaan pupuk bersubsidi. “Yang ketika barangkali pola distribusinya melalui koperasi atau Koperasi Unit Desa yang dulu sangat efektif menjadi mitra pemerintah untuk penyaluran pupuk, saya kira harus dihidupkan kembali,” katanya.
“Sebab, kalau penyaluran pupuk ini diserahkan pihak swasta, akhirnya tidak terkontrol, tidak sampai kepada masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu juga, pihaknya menyampaikan pemerintah baik provinsi, dan kabupaten di Jember memberikan perhatian terkait potensi wisata. Mengingat dengan adanya potensi wisata tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (Caa)