Cakrawalanews.co – Belakangan ini, ramai diperbincangkan di media sosial tentang adanya pilihan layanan pinjaman online (pinjol) untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT) di Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah membayar kuliah pakai pinjol aman?
Senior Financial Planner Aidil Akbar Madjid mengatakan, sah-sah saja jika mahasiswa memilih pinjol untuk membayar biaya kuliah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengambil keputusan tersebut.
“Dari sisi perencanaan keuangan, pendidikan termasuk ‘investasi’ sehingga masuk kategori yang boleh dilakukan dengan cara berutang, asalkan ada kemampuan untuk membayar kembali utangnya,” ujar Aidil.
Kemampuan membayar cicilan utang ini yang menjadi kunci penting ketika kita berhutang apapun, termasuk dalam menggunakan pinjol. Namun, yang menjadi masalahnya, mayoritas mahasiswa belum bekerja dan tidak punya penghasilan untuk membayar cicilan.
“Jika cicilan tersebut kemudian dibantu bayarkan oleh orang tua mahasiswa maka sebenarnya konsep menggunakan pinjol bisa membantu orang tua dalam membantu membiayai uang kuliah anak-anaknya,” jelas Aidil.
“Akan tetapi bila mahasiwa dituntut untuk membayar cicilan sendiri, sementara mereka tidak punya pekerjaan atau tidak punya kemampuan membayar cicilan, maka ini bisa menimbulkan masalah besar di kemudian hari,” lanjutnya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga meminta penjelasan PT Inclusive Finance Group (Danacita) terkait informasi yang beredar. Danacita merupakan Penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) yang telah memperoleh izin (legal) dari OJK.
Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi Aman Santosa mengatakan, Danacita telah melakukan kerja sama dengan ITB dalam rangka penyediaan fasilitas pendanaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk mahasiswa ITB.
“Danacita telah menyampaikan bahwa mereka telah melakukan kajian dan analisis terhadap kondisi mahasiswa ITB, serta telah melakukan mitigasi risiko untuk memastikan bahwa mahasiswa ITB dapat melunasi pinjamannya,” ujar Aman.
Aidil menyarankan kepada mahasiswa, sebelum ingin melakukan pinjaman ke pinjol, pastikan memiliki kemampuan untuk membayar.
“Bila dirasa tidak punya kemampuan, jangan ambil pinjamannya. Biar bagaimanapun masih lebih nyaman hidup tapi belum bayar kuliah (cuti kuliah) daripada kuliah tapi ditagih-tagih debt collector,” pungkasnya.
Berikut adalah beberapa tips untuk mahasiswa yang ingin mengambil pinjaman online untuk membayar kuliah:
Pastikan memiliki kemampuan untuk membayar cicilan.
Pertimbangkan besaran bunga dan biaya administrasi yang dibebankan.
Pahami syarat dan ketentuan pinjaman, termasuk jangka waktu pinjaman dan denda keterlambatan.
Bacalah ulasan dari pengguna lain sebelum mengajukan pinjaman.(*)