cakrawalanews.co – Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) mengusulkan akan menaikkan tarif tiket masuk ke pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Dirut PDTS KBS Choirul Anwar menegaskan jika, rencana kenaikan tiket yang telah disampaikan oleh PDTS KBS kepada wali kota Surabaya sebagai upaya percepatan pengembangan KBS.
“Selama ini pengembangan infrastruktur di KBS tidak bisa cepat. Sehingga kenaikan tiket tersebut sebagai suporting pembangunan infrastruktur,” kata Choirul seusai mengikuti rapat pembahasan APBD 2024 diruang komisi B DPRD kota Surabaya, Senin (23/10/2023).
Sehingga nanti, lanjut Khairul jika, suporting dari tiket bagus maka secara otomatis pendapatan akan bagus.
Choirul membeberkan bahwa, saat ini pengajuan kenaikan tiket KBS telah dianalisa oleh Wali Kota Surabaya.
“Sedang dianalisa oleh pak wali kota. Karena itukan ada itungan-itungannya. Kita tunggu saja. Kalau itu sudah terpenuhi pengembangan KBS akan lebih cepat,” sambung Choirul.
Choirul menegaskan bahwa pihaknya telah mengajukan kenaikan tiket tersebut dari tahun kemarin.
“Kami hanya mengajukan bahwa hari Senin hingga Jum’at Rp.20.000 sedangkan Sabtu-Minggu dan hari besar itu Rp. 25.000. Itu ajuan kita,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala bagian perekonomian dan Sumber daya alam, Dewi Wahyu Wardani mengatakan bahwa, usulan kenaikan tarif tiket di KBS masih tengah dalam kajian pihaknya.
Dimana kata Dewi, pihaknya masih tengah mempertimbangkan dengan kondisi inflasi daerah.
“Dalam proses ya. Jika menaikkan tiket jangan sekarang. Karena, dikhawatirkan berkontribusi terjadinya inflasi. Saat ini ada kenaikan harga barang,” tutup Dewi.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno mengaku sepakat jika usulan kenaikan harga tiket masuk tersebut sebagai upaya meningkatkan infrastruktur di KBS.
Dimana kata Anas, selisih kenaikannya juga masih tergolong wajar bagi masyarakat Surabaya.
“Kenaikannya Rp. 5000. Dan KBS ini adalah icon kota Surabaya. Saya rasa ini tidak memberatkan bagi warga kota Surabaya,”pungkasnya.