Surabaya, cakrawalanews.co – Program kerakyatan yang dilakukan oleh kader PDI Perjuangan terus digaungkan saat para kader bertemu dan menyapa masyarakat.
Salah satunya komitmen layanan pendidikan bagi warga kurang mampu yang merupakan wujud kerja-kerja kerakyatan yang kongkrit dilakukan oleh para kader-kader PDI Perjuangan yang disosialisasikan terus oleh Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan kota Surabaya Achmad Hidayat saat menyapa warga di wilayah Kecamatan Krembangan , Simokerto, dan Tegalsari, serta Gubeng, kemudian Genteng lalu Bubutan.
Dalam setiap pertemuan dengan warga dirinya menyampaikan rangkaian catatan prestasi berupa program dalam urusan pendidikan yang berhasil ditorehkan oleh Kader PDI Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Kepala Daerah Kota Surabaya.
“Kita ingat betul pada era ibu Walikota Risma, banyak anak – anak warga tidak mampu diberikan beasiswa menempuh pendidikan tinggi bahkan ada yang jadi pilot, teknisi pesawat hingga sarjana berprestasi dibidangnya”, kata Achmad Hidayat, Minggu (30/07/2023).
Dirinya juga menyebutkan bahwa saat itu di tahun 2011 merupakan mahasiswa yang dibiayai oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk menempuh studi S1 Ilmu Administrasi Negara di Universitas Negeri Surabaya.
“Kita ini dibina dan diarahkan oleh ibu Risma, diharapkan bisa menjadi generasi yang berhasil serta membanggakan orang tua, Bangsa dan Negara”, ungkap Achmad yang juga politisi muda PDI Perjuangan kota Surabaya tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa, sebelumnya pondasi pembangunan di bidang pendidikan diletakkan pada era kepemimpinan Bambang DH dengan memberikan akses pendidikan gratis bagi warga surabaya yang mengenyam bangku sekolah Negeri.
Saat ini lanjut Achmad, komitmen Penyelenggaraan pendidikan bagi warga yang tidak mampu kini, diteruskan di era kepemimpinan Eri Cahyadi – Armuji bersama-sama Ketua DPRD Adi Sutarwijono yang ketiganya merupakan kader PDI Perjuangan melalui berbagai program beasiswa.
“Untuk jenjang SD dan SMP Negeri tidak dipungut biaya , bahkan diberikan seragam serta perlengkapan sekolah bagi mereka warga tidak mampu”, imbuhnya.
Kemudian, ada Beasiswa Pemuda Tangguh disalurkan kepada puluhan ribu warga Surabaya yang menempuh jenjang SMA – SMK dan ribuan beasiswa bagi warga tidak mampu yang melanjutkan studi di kampus Negeri yang ada di Kota Surabaya.
Ia juga menegaskan bahwa untuk meneruskan komitmen tersebut membutuhkan dukungan masyarakat.
“Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan agar bisa bergotong royong dan berjuang bersama untuk menjaga keberlanjutan program yang pro terhadap rakyat,” pungkasnya.