Surabaya, cakrawalanews.co – Meninggalnya Whisnu Sakti Buana menjadi duka bagi para kader banteng Surabaya.
Pasalnya, Whisnu yang merupakan salah satu kader banteng PDI Perjuangan, begitu dekat dengan kader banteng Surabaya karena semasa hidup beliau juga pernah menahkodai DPC PDIP Surabaya selama dua periode. Tak ayal sosok Whisnu meninggalkan kesan yang mendalam bagi kader banteng Surabaya.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Anas Karno, pun memiliki kesan khusus kepada sosok almarhum Whisnu Sakti Buana.
Dimata Anas Karno, sosok Whisnu merupakan kader yang memiliki loyalitas dan integritas yang tinggi kepada partai.
“Beliau salah seorang kader terbaik sekaligus pejuang partai yang gigih. Dekat dengan para kader, sosok yang rendah hati. Ini yang menjadikan teladan bagi kami semua,” kenang Anas Karno yang juga menjadi wakil ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya.
Anas melanjutkan, kegigihan dan ketegasan Whisnu ini yang harus diwarisi dan diteruakan oleh para kader PDIP. “Beliau mengajarkan dan memberi teladan kepada kita semua tentang komitmen kerja kerakyatan, dan kepedulian kepada sesama,” tutur Anas.
“Kita semua telah kehilangan salah seorang leader terbaik sekaligus pejuang partai yang gigih. Sugeng tindak, doa terbaik dari kami semua. Semoga Allah SWT, memberikan tempat yang paling mulia. Amin” imbuhnya
Seperti diketahui Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu (27/05/2023) pukul 23.17 Wib di rumah sakit sakit HCOS. Kemudian disemayamkan di rumah duka Palm Beach FL 2-18 Pakuwon City Kecamatan Mulyorejo. Jenazah di makamkan sekitar pukul 11.00 Wib di TPU Keputih.