Surabaya, cakrawalanews.co – Sebagai salah satu grosir di Surabaya pasar Kapasan dimomen jelang lebaran ramai dikunjungi pembeli.
Bahkan, denyut peningkatan pembeli sudah dirasakan sejak bulan februari lalu.
“Pasar Kapasan mulai ramai oleh pedagang baju eceran yang kulakan sejak Februari, Pak Anas,” kata Saad salah satu pedagang di Pasar Kapasan saat dikunjungi Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, Selasa (18/04/2023).
Menurut Saad para pembeli tersebut merupakan pedagang baju eceran yang berasal dari Kota Surabaya.
“Mereka ini kebanyakan pedagang baju di Surabaya. Namun ada juga yang di dari luar kota,” tambah Saad.
Tak ayal adanya peningkatan jumlah pembeli tersebut membuat omzet para pedagang terkerek naik.
“Omzet dari penjualan baju ditokonya saat ini naik hampir 100 persen, dibandingkan hari-hari biasanya. Begitu pula kalau dibandingkan lebaran-lebaran dimasa pandemi,” ujarnya
Saad merinci bahwa untuk jenis baju yang meningkat penjulananya adalah baju muslim.
“Yang banyak dicari pembeli adalah baju muslim. Kita juga melayani pembeli dalam jumlah sedikit. Namun belinya satu set pakaian. Tidak bisa satu biji. Alhamdullilah ramai Pak Anas. Jualannya laris,” pungkas Saad.
Selain Saad, pedagang baju lainnya, Yuliana, juga merasakan kenaikkan omzet.
“Lumayan omzet naik untuk lebaran tahun ini. Tapi belum seperti saat sebelum pandemi. Kalau pandemi lalu sepi memang,” imbuhnya.
Yuliana berharap pandemi benar-benar selesai sehingga tidak ada lagi pembatasan-pembatasan yang membuat sepi pembeli.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B Anas Karno mengatakan naiknya omzet pedagang pasar Kapasan, merupakan kabar baik bagi pertumbuhan ekonomi di Surabaya.
“Ini merupakan bukti kalau perekonomian di Surabaya tumbuh, pasca pandemi Covid-19. Masyarakat punya daya beli untuk memenuhi kebutuhan merayakan Idul Fitri,” jelasnya.
Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, kondisi ekonomi kota Surabaya yang berangsur-angsur mulai membaik dan terus tumbuh, harus dipertahankan.
“Pemerintahan kota harus memberikan kemudahan-kemudahan untuk datangnya investasi ke Surabaya. Namun tetap harus berpedoman pada aturan yang berlaku,” jelasnya.
Kepada pihak PD Pasar Surya sebagai pengelola pasar di Surabaya, Anas Karno berpesan supaya meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan keamanan pembeli maupun pedagang.
“Terutama saat ramai seperti Lebaran sekarang ini. Pengelola pasar harus bisa menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung pasar. Kalau itu dilakukan pasar pasti ramai pembeli. Ingat perputaran ekonomi paling besar itu dipasar,” pungkas Anas.(ADV)