Surabaya, cakrawalanews.co – Surabaya Survey Center (SSC) melalui risetnya dengan responden masyarakat Jawa Timur (Jatim) mengungkap jika PDIP menjadi partai politik yang paling dipilih oleh kalangan Nahdliyin.
Terkait hal tersebut, Direktur Riset SSC, Edy Marzuki mengungkapkan jika PDIP berada di posisi pertama diikuti oleh PKB dan Gerindra di posisi kedua dan ketiga.
“PDIP meraih 48,9 persen, sedangkan PKB 9,4, dan Gerindra 8,3 persen”, urainya.
Lebih lanjut Edy menambahkan Demokrat memiliki perolehan 6,3 persen, sedangkan Golkar dengan 4,8 persen, PKS dengan 3,7 persen, Nasdem 3,6 persen, kemudian PAN dan PPP keduanya 1,6 persen, Perindo 1,1 persen.
“Sisanya kurang dari 1 persen, yakni PSI 0,6 persen, lalu Hanura, PBB, Garuda, Gelora, dan PKN semuanya kompak dengan 0,2 persen. Bahkan partai Ummat dan BURUH benar-benar tidak mendapat pilihan dari perempuan, yakni 0,0 persen”, urai Edy.
Meski demikian, Edy mengatakan jika ceruk di masyarakat Surabaya masih sangat terbuka lebar bagi seluruh partai.
“Karena masih ada 9,1 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab. Dengan jumlah sebanyak ini, yang bisa merangkul mereka bisa menyalip di tikungan akhir” tutupnya.
Sementara itu, dalam top of mind maupun elektabilitas di masyarakat Surabaya PDIP masih merajai. Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan, PDIP berada di posisi puncak dengan perolehan 41,7 persen untuk Top of Mind partai politik.
“Baru kemudian disusul oleh PKB dan Gerindra yang masing-masing mengantongi 7,7 persen dan 6,0 persen di urutan kedua dan ketiga”, paparnya.
Ikhsan menambahkan selain tiga posisi teratas, partai lain pun mengikuti seperti Demokrat dan Golkar dengan perolehan masing-masing 4,6 persen dan 3,7 persen, PKS dengan 3,4 persen, Nasdem 2,7 persen, dan PAN dengan 1,1 persen.
“Lainnya, yakni Perindo 1,0 persen, PPP 0,9 persen, sisanya PSI dan PBB dengan perolehan masing-masing 0,6 persen dan 0,2 persen”, imbuh Ikhsan.
Sementara dalam hal elektabilitas urai Ikhsan, di ranking pertama masih PDIP dengan 46,7 persen, diikuti PKB 8,7 persen, Gerindra 8,6 persen, Demokrat 6,3 persen, Golkar 5,0 persen, PKS 4,1 persen, Nasdem 3,6 persen, PAN dengan 1,8 persen, PPP 1,2 persen, Perindo dan PSI keduanya 1,1 persen.
“Lainnya masih di bawah 1 persen, yakni PBB 0,2 persen, Hanura, Garuda, PKN, Gelora, Partai BURUH, dan Ummat semuanya kompak memeroleh 0,1 persen”, urainya.
“Menariknya, di survei top of mind partai ada 26,4 persen responden yang memilih untuk tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu, sedangkan survei elektabilitas sebanyak 11,0 persen tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu. Ini berarti masih ada peluang atau ceruk yang cukup besar untuk diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya”, pungkasnya.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Januari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.