Surabaya, Cakrawalanews.id– Pemkab Sidoarjo terus mengebut pembangunan Frontage Road (FR) Aloha-Gedangan. Proyek ini menjadi salah satu ikhtiar pemkab untuk mengurai kemacetan yang menjadi problem klasik di wilayah tersebut.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, pembangunan frontage road merupakan salah satu prioritas meski banyak lika-likunya karena melibatkan lintas sektor.
“Ada beberapa tantangan yang kita urai. Kami optimistis Insya Allah ini selesai sesuai rencana,” ujar Bupati Muhdlor, Rabu (17/11/2021).
Bupati Muhdlor mengatakan, pemkab telah mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melihat proyek tersebut. Muhdlor ingin semua berjalan transparan dan tak ada yang main-main. Tampak Muhdlor mengunjungi lokasi pembangunan bersama Direktur Koordinasi Supervisi III KPK Bachtiar Ujang Purnama, Selasa (16/11/2021).
“Kami jelaskan semuanya secara detil. Komitmen Pemkab Sidoarjo adalah semua harus taat aturan, transparan, dan tidak ada yang melanggar aturan, jangan ada yang main-main karena ini semua adalah uang rakyat,” papar Gus Muhdlor, sapaan akrabnya.
Bupati Muhdlor juga juga menyarankan kepada kontraktor untuk menambah pegawai atau jam kerja untuk dapat mengejar pembangunan Frontage Road.
“Bisa dengan menambah pegawai atau jam kerja dan sebagainya,” ungkapnya.
Gus Muhdlor mengungkapkan, beberapa tantangan yang muncul adalah ada beberapa tanah yang baru saja dilakukan pembebasan yang menjadikan penghalang percepatan pembangunan.
“Seandainya ada keterlambatan yang tidak berefek banyak mungkin nanti hanya memakan waktu 7-10 hari untuk mempercepat dan tentunya membutuhkan perhatian ekstra,” kata dia.
Ia mengimbau kepada warga yang sudah mendapatkan ganti rugi agar segera melakukan pengosongan dan mengambil barang yang bisa dimanfaatkan kembali.
Kepala Administrasi Pembangunan Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, pembangunan FR mencapai 40 persen pada minggu ke-14 dan 15 atau kurang dari target ditetapkan sebesar 50 persen. Dia menyebut pembebasan lahan menjadi permasalahan percepatan pembangunan di FR Aloha-Gedangan.
“Akan kami kejar di minggu ke-15 dan 16 berikutnya.Informasinya hari ini sudah terbayarkan, sehingga akses terkait dengan material mesin-mesin ini bisa juga langsung mengarah ke pemukiman,” ujar Dwi. (anto)