Sidoarjo, Cakrawalanews.co — Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) intensif memberikan pelatihan keterampilan kerja kepada warga sebagai upaya mewujudkan 100 ribu lapangan kerja baru yang menjadi program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
Terbaru, Dinasker Sidoarjo menggelar pelatihan pemijatan bayi, pastry, SPA refleksiologi, perawatan kulit di Kecamatan Jabon, Rabu (27/10). Ada puluhan pekerja pabrik rokok yang ikut dalam pelatihan yang dibiayai dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Sidoarjo tersebut. Hampir seluruh pesertanya perempuan.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali yang hadir membuka acara, meminta kepada peserta pelatihan untuk serius mengikutinya. Bukan hanya digunakan untuk mengambil uang saku pelatihannya saja. Bupati juga meminta peserta pelatihan untuk dapat mempraktekkan hasil dari pelatihan yang didapat.
Apalagi, anggaran yang digunakan tidak sedikit. Semisal satu peserta yang lulus sertifikasi kompetensi membutuhkan biaya Rp. 1,5 juta. “Jenengan harus serius,” ujarnya
Bupati Gus Muhdlor, sapaan lekat Bupati Sidoarjo, berharap dengan pelatihan seperti ini akan dapat mengurangi pengangguran. Menurutnya, tingkat pengangguran dampak pandemi Covid-19 di Sidoarjo cukup tinggi. Angkanya mencapai 10,98 persen. Meski saat ini mulai menurun.
Oleh karenanya, sambung Gus Muhdlor, peningkatan kapasitas kompetensi warga Sidoarjo perlu didorong. Menurutnya, peningkatan kompetensi hal yang wajib dilakukan suatu daerah terhadap penduduknya. Dengan itu, suatu daerah akan menjadi daerah yang berdaya saing.
“Peningkatan kapasitas seperti ini wajib didorong, agar masyarakat mempunyai daya saing menghadapi persaingan era global saat ini,” ucapnya. (anto)