Surabaya, cakrawalanews.co – pemerintah kota Surabaya kembali mematangkan rencana kegiatan Pendidikan Tatap Muka (PTM) pasca penurunaan level PPKM dikota Surabaya yang sebelumnya level 4 menjadi level 3.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa sebenarnya proses kegiatan PTM ini sudah direncanakan sebelum adanya lonjakan kasus covid 19 gelombang dua lalu.
“ Sebelumnya sudah kita siapkan tapi waktu itu covid naik.Hari ini karena sudh turun kita akan membicarakan lagi dengan pakar epidemologi ” ujarnya.
Dimana dalam pertemuan tersebut lanjut Eri, akan membahas apakah PTM nanti akan dilangsungkan apa tidak.
“ Harapan kita jika nanti bisa dilakukan, beraapa persen yang bisa dilakukan ? Kita minta masukan dari para pakar nanti “ urainya.
Kita juga minta masukan bagaimana skemanya nanti karena semua jenjang sekolah berbeda penanganannya.
“ Kalau SMP saya kira lebih muda, tetapi untuk SD ini yang agak susah, nanti yang mengantar siapa dan lain sebagainya? Ini yabg harus kita fikirkan secara panjang “ paparnya.
Ia lantas menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah serius mematangkan konsep dengan para pakar.
“ Pekan depan akan kita matangkan dengan Pentahelix, kita timbang betul-betul nanti kita sepakati bagaimana jumlah naksimal dalam satu pertemuan “ urainya.
Selain itu ia menegaskan bahwa pertemuan itu itu juga akan membahas terkait penerapan vaksin karena syarat pertemuan tatap muka itu harus sudah vaksin.
“ ini yang juga akan kita bahas. Kalau untuk guru semua sudah tervaksin namun untuk peserta didik ini ada yang belum karena memang batasan umur dalam vaksinasi “pungkasnya.(hadi)