Surabaya, cakrawalanews.co – Peringatan HUT Partai Hanura ke 10 yang dirayakan oleh seluruh pengurus partai Hanura se Indonesia di Jakarta, dengan menggelar acara peresmian kantor DPP Partai Hanura bersamaan acara Musyawarah Nasional Luarbiasa (Munaslub), nampaknya juga di rayakan oleh jajaran pengurus DPC Hanura Surabaya, di kantor Sekertariatan DPC Hanura, jalan Ngangel Surabaya, Rabu(21/12) malam.
Acara yang dikemas syukuran dan hiburan rakyat, dihadiri oleh pimpinan pengurus anak cabang (PAC) DPC Hanura se-kota Surabaya.
Sekertaris DPC Hanura Surabaya, Agus Santoso menyatakan, sebagai kader partai yang loyal di daerah, kita wajib merayakan HUT Partai sebagai bentuk kebanggaan dan rasa syukur para kader dan simpatisan DPC Hanura Surabaya.
“Saat perayaan HUT Hanura ke 10 di DPC Surabaya, kebetulan saya di Jakarta untuk menghadiri undangan Munaslub. Namun meski begitu, acara syukuran itu, sudah saya persiapkan sebelum saya berangkat, karena bentuk rasa syukur kami,” ungkap Agus Santoso, usai mengikuti Munaslub di Jakarta, Jumat(23/12).
Menyinggung soal dualisme kepemimpinan DPC Hanura Surabaya antara kubu Eddi Rahmat dan Wisnu Wardhana, Agus menegaskan, hasil Munaslub partai Hanura telah di tegaskan, bahwa DPP partai Hanura hanya mengakui pengurus yang disahkan oleh Ketua Umum DPP yaitu Wiranto.
“Jika demikian maka, Ketua DPC yang sah masih tetap yang lama, yaitu Wisnu Wardhana Ketua DPC dan saya, Agus Santoso, Sekertaris DPC. Dengan keputusan ini, maka SK plh Ketua DPP Hanura yang menunjuk Eddi Rahmat sebagai Ketua DPC Hanura Surabaya, secara otomatis gugur,” pungkas Agus Santoso.(hdi/cn05)