Tegal, Cakrawalanews.co – Prosentase Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020) secara online di Kota Tegal baru 2,78 persen sejak mulai dilaksanakan setengah bulan yang lalu.
Untuk itu, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, S.T., M.M., menghimbau kepada seluruh warga Kota Tegal untuk segera mengikuti SP 2020 secara mandiri. Yakni melaksanakan sensus secara mandiri.
“Baru setengah bulan, 2,78 persen kita sekarang baru partisipasi masyarakat dalam Sensus Penduduk 2020, oleh Karena itu kita menghimbau kepada masyarakat Kota Tegal lewat berbagai media, seperti radio, dan kumpulkan para lurah, dan camat untuk berperan aktif. Agar seluruh masyarakat Kota Tegal bahu membahu melakukan kolaborasi dengan melaksanakan sensus mandiri,” ungkap Jumadi usai melaksanakan Dialog Interaktif di Radio Anita 106 FM Kota Tegal, Selasa (3/3/2020).
Hadir dalam Dialog Interaktif tersebut Kasi Statistik Sosial, Ika Efrilia, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Markus Wahyu Prioyono, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Tegal Dra. Hendiati Bintang Takarini, M.M.
“Sensus online ini gampang, Cuma 5 menit. Artinya bukan waktu yang lama. Tinggal bagaimana caranya, kita manfaatkan teknologi, memanfaatkan IT, internet, nanti anak-anak SMA yang membantu orang tuanya, agar menggunakan sensus dengan baik,” jelas Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota kembali menegaskan bahwa SP2020 sangat penting untuk diikuti. “Saya terangkan sekali lagi, ini penting, karena apabila kita tidak tercatat, maka di tahun 2030, pada saat semua sudah dilakukan secara mandiri, maka akan dirugikan. Misalnya yang akan naik haji atau umroh, semuanya harus by data dan sudah one data. Sehingga jika tidak tercatat akan dirugikan sebagai warga negara,” tutur Wakil Wali Kota.
Ika memberikan apresiasi kepada masyarakat Kota Tegal yang telah melaksanakan pengisian SP2020. Bahkan pengisian juga dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat.
“Sudah banyak mayoritas, ayo kita ngisi bareng. Harapan saya ngisi bareng itu bukan hanya pada tempat-tempat tertentu saja, tetapi itu bisa dilakukan oleh masyarakat Kota Tegal. Asyik sebenarnya kalau kita bisa begitu. Ada yang pagi ada yang siang, sore bahkan sampai malam, ayo kita ramai-ramai, para ibu-ibu, anak-anak ayo dong juga,” kata Ika.
Ika mengharapkan semua warga masyarakat Kota Tegal segera melaksanakan pengisian SP2020. Karena menurutnya tidak ada yang sulit, asal yang penting masyarakat memiliki keinginan. “Kita masih punya waktu sampai 31 Maret 2020. Masyarakat Kota Tegal, Ayo! Kita Sukseskan Sensus Penduduk 2020,” ajak Ika yang menyebut SP 2020 ada dua cara yakni sensus secara online dan sensus penduduk dengan wawancara dengan didatangi oleh relawan agar jangan sampai ada penduduk yang ketinggalan.
Sensus wawancara akan dilaksanakan pada 1-31 Juli 2020. “Petugas akan mendatangi warga untuk wawancara. Harapannya jangan sampai ada orang Kota Tegal yang ketinggalan. Takutnya dia sendiri yang repot,” tutur Ika.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga memberikan hadiah menarik berupa pulsa Rp. 100 ribu kepada pendengar yang melaporkan sudah mengisi SP2020 pada saat siaran radio dilaksanakan. “Jadi kalau yang melakukan sensus jam sekarang, hingga siaran selesai saya kasih pulsa. Silakan isi saja di kantor, di rumah maupun di mana saja. Nanti sambil ngisi di screenshoot dan dikirim ke nomor saya,” ungkap Wakil Wali Kota.
Wakil Wali Kota dan para narasumber bersama siswa SMA yang hadir di studio membuat tiktok dengan gerakan simbol Kita Harus Tercatat!, sebagai simbol SP2020. (Imron/Dasuki)