Tegal, Cakrawalablnews.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tegal di Pendopo Ki Gede Sebayu Rabu (12/2/2020). Menggelar malam sarasehan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan Hari Ulang Tahun Ke 74 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Hadir dalam kesempatan itu Kapolres Tegal AKB Rodiyah, Walikota Dedy Yon Supriyono, Wakil Walikota Muhammad Jumadi, ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud, Ketua PWI Kota Tegal Muhammad Sekhu, Sekda Johardi dan jajaran Forkompinda.
Kegiatan yang mengusung tema “Media Dan Tanggung Jawab Mengangkat Kekuatan Kearifan Lokal”, juga dihadir jajaran pengurus dan anggota PWI Kab. Tegal, Kota Tegal para insan pers cetak, online, televisi dan radio.
Ketua PWI Kota Tegal Muhammad Sekhu dalam sambutannya mengatakan PWI merupakan organisasi kewartawanan tertua yang didirikan pada 9 Februari 1946. “Ada tujuh organisasi kewartawan yang diakui keberadaannya oleh Dewan Pers. Ketujuh organisasi tersebut yakni Serikat Perusahan Pers (SPS), Perusahan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI), dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Di luar dari tujuh organisasi tersebut, Dewan Pers menyatakan tidak mengakui adanya organisasi pers” ungkap ketua PWI Kota Tegal Muhammad Sekhun
Dikatakan Sekhun, salah satu kode etik yang harus dijalankan wartawan dalam mejalankan tugasnya yakni memberikan informasi secara berimbang. Tidak boleh melakukan penghakiman, sehingga masyarakat tidak perlu takut terhadap wartawan. “Kalau masih ada yang mengaku wartawan namun tidak memegang kode etik, melalui moumen ini mari kita bersama-sama satukan tekad untuk memperbaiki diri” ajak Sekhun..
Dalam kesempatan itu Sekhun menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua fihak yang turut mensukseskan gelaran HPN 2020 dan HUT Ke 74 PWI. ” Ucapan terima kasih pada Pemkot Tegal yang telah memfasilitasi kegiatan, juga kepada Pak Walikota, Ibu Kapolres, Danlanal OJK dan Pelindo. Dari perorangan Dewi Aryani dan Bapak Sudirman “ujarnya
Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam sambutannya mengatakan insan pers di Indonesia banyak melahirkan tokoh – tokoh penting di tanah air. ” Dimasa lalu sejumlah tokoh penting terlahir dari kalangan wartawan sebut saja H. Adam Malik pendiri kantor berita antara. Dimasa perjuangan aktif berbicara di forum ‘PBB dan pernah menjadi Wakil Presiden. Kemudian H. Harmoko beberapakali menjabat Menteri Penerangan di era Pak Harto. Dan sejumlah tokoh wartawan lainnya” ungkapnya.
Dedy juga berharap jiwa semangat perjuangan dan kegigihan sejumlah wartawan dimasa lalu bisa menjadi suri ketauladan wartawan dimasa kini. ” Jaga citra baik wartawan, bekerja sesuai kode etik yang ada. Sampaikan informasi secara benar, akurat dan berimbang” ujar Dedy Yon (Dasuki)