Surabaya, Cakrawalanews.co – Menindaklanjuti seruan Ketum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Puteri dalam Rakernas beberapa hari lalu yang mengintruksikan kepada kader PDI Perjuangan untuk ikut mengantisipasi bencana. DPD PDI Perjuangan Jatim meminta supaya para kader mengkonsolidasi masyarakat di dapil masing-masing untuk antisipasi dan siap siaga terhadap bencana.
Mengingat, sudah ada warning dan prakiraan dari BMKG bahwa di sejumlah daerah di Indonesia rawan terkena bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem hidrometorologi. “Jadi jangan menunggu bencana terjadi baru bergerak tapi harus melakukan upaya antisipasi dan kesiapsiagaan supaya kalau terjadi bencana korban bisa diminimalisir,” kata Kusnadi, Selasa (14/1).
Menurut ketua PDIP Jatim Kusnadi, dalam rakernas PDIP yang lalu, seluruh kader PDIP wajib berkoordinasi dan turun langsung ke masyarakat untuk menekan minimalisir jumlah korban bencana. Konsolidasi bersama masyarakat sekitar itu, kata Kusnadi diperlukan sesuai dengan kondisi lapangan yang dihadapi. Ia mencontohkan, untuk daerah di lereng gunung bisa dengan melakukan penanaman hutan kembali (reboisasi), pembersihan saluran air maupun penanaman bakau dan cemara di daerah pesisir pantai untuk mencegah abrasi. “Kita memang tak bisa mencegah bencana alam tapi dengan upaya antisipasi, minimal korban bisa diminimalisir berkat adanya upaya mitigasi yang baik,” jelas mantan dosen fakultas hukum Untag Surabaya.
Di tambahkan, PDI Perjuangan memang sudah memiliki organ Baguna namun personilnya terbatas dan biasanya mereka diterjunkan ketika sudah terjadi bencana, seperti halnya BPBD. “Ya tiga pilar petugas partai harus bekerjasama termasuk dengan Baguna untuk memberikan peltihan kepada masyarakat terkait upaya antisipasi penanggulangan bencana,” harap Ketua DPRD Jatim.
Di sisi lain, kepedulian kader-kader PDI Perjuangan terhadap bencana tersebut tentu akan dilihat dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, sehingga bisa menjadi modal sosial ketika mereka membutuhkan dukungan masyarakat saat mengikuti kontestasi baik Pilkada maupun Pileg. “Kalau kader PDI Perjuangan banyak berbuat kebaikan kepada masyarakat, tentunya dalam Pileg maupun Pemilu mendatang masyarakat akan memilih kembali PDI Peruangan, ” pungkas Kusnadi. (caa)