Oleh : Ria Juwariah, S.Pd, Guru SMP N 17 Kota Tegal
Salah satu ciri bahwa individu berhasil dalam pendidikan adalah bagaimana individu tersebut dalam bersikap memilih karirnya kedepan tentang diri sendiri dan menyikapi informasi tentang studi lanjut atau pekerjaannya. Berdasarkan hasil analisis pada kelas IX A SMP Negeri 17 Tegal tahun pelajaran 2019/2020 ditemukan masalah,siswa belum mempunyai sikap memilih karir yang tepat. Siswa masih bingung bagaimana dalam bersikap memilih karirnya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perlakuan agar permasalahan tersebut tidak semakin berlanjut.Maka dari itu bimbingan kelompok merupakan layanan yang tepat untuk membantu siswa agar lebih bisa bersikap dalam memilih karirnya kedepan. Dengan layanan bimbingan kelompok ini agar dapat memantapkan sikap siswa dalam memilih studi lanjut atau pilihan karir siswa. Dalam pemberian layanan bimbingan kelompok ini juga akan diberikan media permainan kartu karir. Permainan ini diharapkan akan menjadikan siswa lebih mantap dan yakin dalam bersikap dengan pilihan studi lanjutnya atau pilihan karirnya. Melalui permainan ini diharapkan siswa menjadi lebih antusias dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok
Menggunakan bimbingan kelompok karena mengambil pendapat dari Prayitno (2004: 309) yang menyatakan bahwa bimbingan kelompok adalah layanan bimbingan yang diberikan dalam suasana kelompok. Bimbingan kelompok memiliki ciri khas tersendiri yakni memanfaatkan kelompok dalam proses layanan. Bimbingan kelompok di sekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa yang bermanfaat untuk membantu siswa menyusun rencana dan keputusan yang tepat serta untuk memberikan informasi yang bersifat profesional, vokasional dan sosial.
Langkah-langkah dalam Permainan kartu karir itu cukup mudah dan sederhana yaitu dengan membagikan dua kartu kepada setiap anggota kelompok, untuk kartu yang satu menuliskan tentang kemampuan bakat dan minatnya sendiri dan kartu yang satunya untuk menuliskan bakat anggota yang lain ditentukan oleh pimpinan kelompok. Hasil dari tulisan yang ditulis sendiri akan disinkronkan dengan hasil tulisan anggota lainnya. Kemudian hasil dari tulisan itu dipresentasikan keteman-temannya.
Tujuan dari permainan kartu karir tentunya untuk mengetahui bakat yang ada pada diri individu dengan membandingkan pendapat dirinya dengan pednapat orang lain tentang bakat yang ada pada dirinya. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat sikap pilihan karir siswa sebelum dan sesudah memperoleh layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir adalah berbeda dan mengalami peningkatan.Indikator atau tingkat keberhasilan sikap pilihan karir siswa di lingkungan sekolah melalui layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir agar tercapai ketegori sangat tinggi dengan kriteria nilai (84-100) maupun tinggi dengan kriteria nilai (68-83).
Berdasarkan data dapat dijelaskan bahwa sikap pilihan karir siswa kelas IX A SMP Neger 17 Tegal, dapat diketahui setelah mendapatkan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir, sikap pilihan karir siswa mengalami peningkatan sebesar 11,13% dari 67,26% menjadi 78,39% dan termasuk dalam kriteria positif. Sikap pilihan karir pada indikator fase fantasi dan tentatif sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir sebesar 67,92% termasuk kriteria netral, dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir sebesar 78,64% termasuk kriteria positif. Sedangkan pada indikator fase realistis, sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir adalah sebesar 67,26% termasuk kriteria netral, dan meningkat menjadi 78,13% setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir dan termasuk dalam kriteria positif.
Hal ini dapat dibuktikan bahwalayanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir dapat mempengaruhi dan meningkatkan sikap pilihan karir siswa. Layanan bimbingan kelompok memiliki tujuan agar anggota kelompok memperoleh informasi. Lebih jauh informasi itu akan dipergunakan untuk menyusun rencana dan membuat keputusan yang relevan dengan informasi yang diberikan. Sebagai upaya peningkatan sikap pilihan karir siswa, guru menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir, dimana siswa akan mampu menyusun rencana dan mampu membuat keputusan karirnya yang relevan dengan informasi yang diberikan.
Berdasarkan data, menunjukkan bahwa persentase sikap pilihan karir siswa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir lebih tinggi dibanding dengan persentase sikap pilihan karir siswa sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir. Peningkatan-peningkatan tersebut menunjukkan bahwa sikap pilihan karir dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir. Jadi berdasarkan hasil data, dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir berpengaruh terhadap sikap pilihan karir siswa kelas IX A di SMP Negeri 17 Tegal termasuk dalam kategori positif dengan persentase rata-rata 78,64. Dengan demikian layanan bimbingan kelompok dengan media permainan kartu karir sangat berpengaruh terhadap sikap pilihan karir siswa kelas IX A SMP Negeri 17 Tegal.