Pamekasan, cakrawalanews.co – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak merasa bangga karena pasar Batik Tulis Terbesar di Indonesia berada Jawa Timur tepatnya di Pasar 17 Agustus Kabupaten Pamekasan Madura.
Keberadaan Pasar 17 Agustus di Pamekasan sudah banyak yang mengetahui. Sebagian besar masyarakat mengetahuinya bahwa salah satu pasar yang menjual berbagai macam batik khas madura. Namun demikian, Pasar 17 Agustus menyimpan kekhasan dibanding tempat lainnya, yaitu menjadi pasar batik tulis terbesar di Indonesia.
“Hal ini jadi suatu kebanggaan tersendiri, salah satu pasar yang memiliki nilai seni didalamnya ternyata ada di Jatim. Tentunya dengan kearifan lokal masyarakat Madura didalamnya, ” ujar Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Elestianto Dardak saat memberikan sambutan pada Pengukuhan Pasar 17 Agustus Kabupaten Pamekasan Sebagai Pasar Batik Tulis Tradisional Terbesar di Indonesia di Pasar Batik 17 Agustus Pamekasan, Kamis (24/10) sore.
Menurut Ketua Dekranasda Arumi, keberadaan pasar batik ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta batik. Bukan hanya masyarakat Jawa Timur tapi para pecinta batik dari seluruh Indonesia mengetahuinya. “Seperti dicontohkan, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam X jauh jauh dari Jogjakarta ke Pamekasan ikut memeriahkan pengukuhan Pasar 17 di Pamekasan ini. Hal tersebut menunjukkan pasar ini memiliki kekhasan yang tidak dimiliki oleh pasar pasar lainnya,” tuturnya.
Disamping itu, dengan menjadi pasar batik tulis terbesar di Indonesia, Pasar 17 Agustus secara tidak langsung menjadi satu gerakan dalam meningkatkan promosi Indonesia baik dalam atau luar negeri. “Hal semacam ini meningkatkan semangat perajin untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas. Kunci dari berkembangnya pasar ini, ujung tombaknya ada di para perajin,” pungkasnya (wan/jnr)