Surabaya,cakrawalanews.co – Koarmada II menggelar kegiatan forum diskusi yang membahas tentang taktik pertempuran dalam menghadapi kapal selam modern. Acara dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada II, Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo mewakili Pangkoarmada II, Laksda TNI Mintoro Yulianto di Gedung Panti Tjahaja Armada Markas Koarmada II, Kamis (25/7).
Laksma Rahmat menjelaskan, kawasan Asia adalah Kawasan yang terbuka dan menjadi salah satu pusat interaksi kekuatan besar dunia. “Isu sengketa wilayah yang merembet menjadi ranah menegakkan kedaulatan terus menjadi sumber ketegangan hubungan antar negara kawasan. Akibatnya atmosfir rivalitas militer sangat terasa,” jelasnya membacakan amanat Pangkoarmada II.
Ia mengungkapkan, seiring dengan upaya menanggulangi berbagai bentuk ancaman, negara-negara kawasan Asia mulai berlomba-lomba meningkatkan kemampuan milternya. Perkembangan teknologi militer terutama di bidang keangkatan lautan saat ini telah berkembang pesat. Salah satunya adalah teknologi kapal selam.
“Saat ini telah terjadi perubahan konsep pembangunan kapal selam konvensional menjadi kapal selam modern. Kapal selam kini lebih mematikan, memiliki daya jelajah yang lebih jauh serta sulit untuk dideteksi keberadaannya,” jelasnya.
Kondisi itu, lanjut dia, tentunya merupakan ancaman yang serius bagi keamanan wilayah regional. Untuk itu, ia mengingatkan agar TNI AL terus mempersiapkan diri, menyempurnakan doktrin-doktrin peperangan serta membangun struktur kekuatan sebagai bentuk peningkatan kualitas pertahanan negara di laut.
“Saya berharap melalui kegiatan ini akan terkumpul data dan informasi terkait peta situasi terkini kekuatan kapal selam di dunia dan kawasan, kemampuan kapal selam modern dan taktik menghadapinya,“ ujarnya.
“Saya sangat apresiatif terhadap kegiatan ini, karena hal ini dapat memberikan masukan sebagai dasar dalam penerntuan kebijakan khususnya menghadapi ancaman kapal selam modern,“ pungkasnya.
Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasal, Laksda TNI Muhammad Ali sebagai keynote speaker yang membawakan materi tentang perkembangan generasi kapal selam di jajaran Armada RI dan meningkatkan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman kapal selam modern.
Selanjutnya beberapa expert team dari Pushidrosal, Gabungan dari Dissenlekal, Arsenal, serta beberapa satuan kapal Koarmada II seperti Satran , Satsel, Satkor, dan Satkat serta Puspenerbal ikut memberikan paparan sesuai dengan bidang yang dikuasai masing-masing satuan. (wan/jnr)