Surabaya, cakrawalanews.co – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan profesi Jawa Timur telah sukses mengantar Produk Industri Kecil Menengah (IKM) menebus pasar ekspor di Singapura. Untuk tahap pertama, produk IKM Jatim yang diekspor ke singapura mencapai 300 ribu dollar Singapura.
Kesuksesan tersebut diawali dengan kegiatan temu buyer yang setiap bulan dan merupakan program nyata yang dilakukan oleh pelaku IKM Jatm. “Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Bank Indonesia wilayah timur yang dipimpin oleh Ahmad Difi Johansyah yang juga merupakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim,” ujar Ketua IKM Jatim, M Oskar kepada JNR Kominfo Jatim melalui sambungan tetephon dari Singapura, Selasa (2/7).
Menurut Oskar, para pelaku usaha IKM Jatim terbuka luas mendapatkan akses pasar luar negeri khususnya ekspor ke Singapura pada kegiatan temu buyer. Kegiatan yg digagas Bank Indonesia dan Kpw Indonesia di Singapura telah menghasilkan draf mou antara IKM Jatim dengan buyer Singapura yang dilaksanakan 1 Juli 2019.
Menurut Oskar, MoU dengan buyer Singapura dihadiri perwakilan pelaku usaha dan ketua industri kecil Jawa Timur. Acara tersebut menjadi momen yang baik bagi pelaku usaha Jatim untuk terus meningkatkan produktifitas agar IKM bisa menjadi eksportir yang andal.
Diharapkan para IKM khususnya yang muda terus menunjukkan kemampuan menjadi eksportir dan terus membangun IKM masa depan yg bisa ikut bagian dalam ekspor produk Jawa Timur khususnya ke negara-negara ASEAN.
Ketua IKM Jatim berharap bagi pelaku industri khususnya IKM untuk terus menumbuhkan IKM mandiri dan ikut terlibat dalam ekspor untuk mendapatkan peluang pasar luar negeri yang masih terbuka lebar. Seperti produk IKM Jatim khususnya makanan dan minuman (Mamin), seperti makanan olahan keripik apel, nangka, singkong dan kacang tanah. Kemudian produk IKM rempah-rempah paling diminati di Singapura. Produk-produk tersebut sudah masuk di minimarket di Singapura. (wan/jnr/ryo/p)